Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Dede Akui Kesaksian Palsu dari Iptu Rudiana Sebabkan Adanya Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Pengakuan Dede Kurniawan soal kesaksian palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016, membuatnya jadi sorotan.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Dede Kurniawan soal kesaksian palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016, membuatnya jadi sorotan.
Ketika itu, Dede menyampaikan kesaksian palsu karena tidak tahu hukum dan takut dipenjara.
Dede mengaku mengikuti perintah Aep, termasuk skenario arahan Iptu Rudiana ketika menjalani BAP terkait kejadian pembunuhan Vina dan Eky.
Satu di antaranya keterangannya soal penyerangan sekelompok pemuda di warung dengan melempar batu dan bawa bambu.
Kisah hasil rekayasa Aep dan Iptu Rudiana itu disebutkannya berujung kepada pembunuhan Vina dan Eky.
"Kalau nggak ada cerita ini (penyerangan) kan nggak ada cerita ini (pembunuhan Vina dan Eky)?" tanya Otto Hasibuan dalam pertemuan dengan Dede dan kuasa hukumnya, termasuk Dedi Mulyadi.
"Jadi karena ada cerita pelemparan batu, baru itu (rekayasa pembunuhan Vina dan Eky) diteruskan, ya?" tanya Ketua Umum Peradi itu menegaskan.
Baca juga: Viral Nasib Gadis 15 Tahun Digilir 7 Pemuda, Modus Diajak Main ke Rumah
Baca juga: Belum Diketahui Penyebab Kebakaran Gudang Sabut Kelapa di Tanjabbar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Pertanyaan Otto Hasibuan dijawab kompak Kuasa Hukum Dede dengan menganggukan kepala.
"Betul," ungkap Kuasa Hukum Dede.
"Jadi yang melihat pemparan dan tawuran ini tiga orang ini, Aep, Dede sama Liga Akbar," bebernya.
"Liga Akbar yang katanya janjian sam Eky di Taman Kota Cirebon, mengikut sampai terjadinya lemparan itu tapi dia belok ke MAN 4 (cirebon), lalu pulang," jelasnya.
Dijelaskannya, peristiwa tersebut hanya rekayasa. Liga Akbar sudah mencabut laporan BAP.
Begitu Dede yang mengakui BAP yang dibuanya delapan tahun silam adalah palsu.
"Jadi peristiwa itu tidak benar, sekarang hanya Aep saja yang mengatakan peristiwa itu ada. Selain tiga orang ini, nggak ada saksi, bukti, nggak ada yang lain, nggak ada," ungkap.
"Hanya ada batu, bambu, pisau nggak ada DNA-nya (terpidana), nggak ada sidik jari, itu aja, nggak ada apa-apa," bebernya.
Kebakaran Gudang Alat Berat di Kota Jambi, Warga Dengar Sempat Ledakan |
![]() |
---|
Belum Diketahui Penyebab Kebakaran Gudang Sabut Kelapa di Tanjabbar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Viral Nasib Gadis 15 Tahun Digilir 7 Pemuda, Modus Diajak Main ke Rumah |
![]() |
---|
Breaking News: Gudang Alat Berat di Lingkar Selatan Kota Jambi Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.