Berita Viral

Viral Ormas Pemuda Pancasila Ancam Usir Wali Murid Jika Tak Mencabut Laporan Dugaan Pungli

Viral di media sosial beberapa oknum ormas Pemuda Pancasila mendatangi rumah wali murid yang melaporkan adanya dugaan pungli di Sekolah Dasar (SD).

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Viral Ormas Pemuda Pancasila Ancam Usir Wali Murid Jika Tak Mencabut Laporan Dugaan Pungli di SD 

TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial beberapa oknum ormas Pemuda Pancasila mendatangi rumah wali murid yang melaporkan adanya dugaan pungli di Sekolah Dasar (SD).

Kejadian ini terjadi di Desa Menganti, Kebumen, Jawa Tengah.

Awalnya seorang orang tua siswa di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, didatangi anggota ormas setelah melaporkan dugaan pungutan liar di SD Negeri setempat.

Laporan tersebut disampaikan melalui Sugiyono, seorang anggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), kepada Polres Kebumen.

Akibat laporan tersebut, rumah orang tua siswa didatangi oleh Supono yang merupakan Kepala Desa Menganti sekaligus ketua organisasi masyarakat (ormas).

Supono mengklaim bahwa pungutan tersebut hanya berupa iuran sekolah dan seharusnya dirembuk dulu sebelum dilaporkan ke Polisi.

Kepala desa juga meminta orang tua siswa agar segera mencabut laporannya, atau mereka akan diusir dari rumah kontrakan mereka di Desa Menganti.

Nampak beberapa oknum ormas Pemuda Pancasila dan lurah datang marah-marah ke rumah wali murid.

Setelah melapor ke polisi, orangtua murid itu langsung didatangi lurah yang juga merangkap sebagai anggota ormas.

Dalam video yang beredar luas, tampak cekcok antara lurah berseragam ormas dengan anggota LSM yang membantu wali murid pelapor.

Lurah itu tak terima karena orangtua murid melaporkan dugaan pungli di SD.

"Harusnya hal itu dibicarakan terlebih dahulu dan tak harus membawa hal ini ke ranah kepolisian," sebut okum Kades yang berinisial S.

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Minang Viral Terbaru 2024, Ada Tinggi Malantiang dan Janji Ka Janji Full Bass

Baca juga: Viral Ojol Tertimbun Aspal Panas Saat Jemput Penumpang, Luka Bakar 20 Persen

Bahkan lurah itu mengusir warganya karena tak mau mencabut laporan itu di Polres.

"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan tersebut," ucap Sugiyono, perwakilan dari LSM yang membantu walimurid.

"Oke kalau nggak mau cabut, besok pagi kamu harus keluar dari (desa ini ini), karena kamu sudah bikin ribut," ancam kepala desa kepada wali murid yang telah melaporkan dugaan pungli.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved