Pilwako Jambi 2024
Pilwako Jambi 2024 - Maulana-Diza Diusung 5 Parpol, Siapa Wakil Budi Setiawan dan H Abdul Rahman?
Kini peta politik Kota Jambi kembali bergeser, meski begitu dua bakal calon Wali Kota Jambi belum menentukan bakal calon wakilnya.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kini peta politik Kota Jambi kembali bergeser, meski begitu dua bakal calon Wali Kota Jambi belum menentukan bakal calon wakilnya.
Seperti apa konstelasi politik jelang Pilwako Jambi 2024?
Sekira sebulan menjelang pendaftaran calon di Pilwako Jambi, pasangan Maulana-Diza telah resmi diusung empat parpol dan dapat dukungan 1 partai politik non-parlemen.

Sebelumnya, Partai Demokrat yang menyerahkan SK rekomendasi untuk pasangan itu.
Ada juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara dari parpol non parlemen ada Partai Bulan Bintang.
Artinya Maulana Diza mendapat dukungan 16 kursi di DPRD Kota Jambi.
Kabar terbaru, masih ada satu partai lagi yang disebut akan memberikan dukungan.
Direktur Rumah Pemenangan Maulana (RPM), Budidaya, mengatakan optimistis dukungan partai besar lainnya akan segera diumumkan.
Kabar yang beredar, itu adalah Partai Gerindra.
Baca juga: Update Pilwako Jambi, Geser Lagi, 5 Parpol di Belakang Maulana-Diza, Budi dan HAR Tunggu Waktu
Baca juga: Kisah Sabarno Eks Petinggi JI Dikejar-kejar Densus 88, Setelah 10 Tahun Akhirnya Menyerah
Bakal calon wali kota yang lain, Budi Setiawan masih tetap menyimpan nama pendampingnya di Pilwako Jambi 2024.
Dia akan mengumumkannya pada akhir Juli nanti.
Budi mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara untuk SK rekomendasi dari Partai Golkar, tinggal menunggu waktu saja.
PPP memiliki dua kursi di DPRD Kota Jambi.
Postecolou Dorong Tottenham buat Rekrut Dominic Solanke dari Bournemouth |
![]() |
---|
Fakta Tinggi Badan Nagita Slavina yang Sebenarnya |
![]() |
---|
Update Pilwako Jambi, Geser Lagi, 5 Parpol di Belakang Maulana-Diza, Budi dan HAR Tunggu Waktu |
![]() |
---|
Kisah Sabarno Eks Petinggi JI Dikejar-kejar Densus 88, Setelah 10 Tahun Akhirnya Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.