Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri
Jamaah Islamiah Membubarkan Diri, Dulu JI Dikaitkan dengan Aksi Teror Bom Bali
Organisasi Jamaah Islamiyah (JI) menyatakan diri bubar. Melalui tokoh dan anggota seniornya, JI resmi membuarkan diri di Bogor, Jawa Barat, Minggu (3
Kepemimpinan JI
Tongkat kepemimpinan JI kemudian dipegang Adung alias Sunarto (2004-2005), Zarkasih (2005-2007), lalu dilanjutkan Para Wijayanto setelah ada kekosongan pada 2007-2008.
Para Wijayanto memimpin JI sejak 2008 hingga 2019, yang berakhir saat dia ditangkap.
Abu Rusdan dan Para Wijayanto menjadi salah satu tokoh pembubaran diri yang dilakukan JI.
Alasan Membubarkan Diri
Dikutip dari laman Kompas.com, Ketua Majelis Fatwa JI Ustaz Imtihan mengatakan, pernyataan membubarkan diri tersebut dilandasi dari komitmen mereka terhadap ilmu, terutama dalam hal memandang Indonesia.
Dulu JI berpandangan, Indonesia itu bukanlah negara Islam tetapi juga bukan negeri kufur.
Hal ini bisa dimaknai JI memusuhi NKRI, tetapi tidak memusuhi warga negaranya.
"Jadi memusuhi sistem," ujar Imtihan saat ditemui Kompas.com di daerah Sukoharjo, Rabu (17/6/2024).
Namun, dalam perkembangannya, dari kajian-kajian di Majelis Fatwa memandang bahwasanya NKRI itu merupakan negeri Islam warisan para ulama.
"Negeri seperti Indonesia ini bukan darul kufr tapi juga bukan darul Islam, sehingga sikapnya pun berbeda. Kalau darul kufr sikapnya perang, kalau darul Islam berarti taat penuh," ungkap dia.
"Nah, JI mengambil sikap yang memandang sistemnya, pemerintahnya, pemerintah kufur, tapi masyarakat dan orang-orangnya adalah orang-orang Islam," paparnya.
Dari kajian-kajian yang dilakukan, JI kemudian berubah dan memandang Indonesia sebagai darul Islam secara total. "Untuk selanjutnya nanti kita beramal Islam.
Toh, di sini kita tidak dilarang untuk mengerjakan syariat-syariat Islam," ungkap dia.
Imtihan menjelaskan, sekitar 2016 atau 2017 dia pernah diminta oleh tokoh JI, Ustaz Para Wijayanto untuk mengkaji tentang Pancasila.
Pilwako Jambi 2024 - Maulana-Diza Diusung 5 Parpol, Siapa Wakil Budi Setiawan dan H Abdul Rahman? |
![]() |
---|
Setelah Greenwood dari MU, Marseille Ingin Datangkan Eddie Nketiah dari Arsenal |
![]() |
---|
Update Pilwako Jambi, Geser Lagi, 5 Parpol di Belakang Maulana-Diza, Budi dan HAR Tunggu Waktu |
![]() |
---|
Kisah Sabarno Eks Petinggi JI Dikejar-kejar Densus 88, Setelah 10 Tahun Akhirnya Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.