Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri

Drama Adu Tembak Noordin M Top vs Densus 88 Anti Teror di Solo 15 Tahun Lalu, Persembunyian Terakhir

Ia dan sejumlah warga yang tak ingin namanya ditulis, mengatakan penggerebekan Noordin Mohd Top diawali kehadiran orang-orang asing kira-kira sejak

Editor: Duanto AS
TRIBUNNEWS/SIGIT ARIYANTO
Wartawan Tribunnews, Setya Krisna Sumargo, di depan rumah kontrakan Noordin Mohd Top, di Kampung Kepuh Sari, Mojosongo, Surakarta Jawa Tengah, Kamis (18/7). Itu tempat perhentian terakhir gembong teroris tersebut sebelum tewas. 

Saat itu, ia sedang di lokasi lain untuk berjualan. Istrinya yang di rumah yang tahu dan pertama kali mendengar bunyi rentetan tembakan.

Ia awalnya mengira bunyi petasan. Waktu itu sekira pukul 22.30 WIB.

"Saya kira bunyi petasan. Tapi ada tetangga keluarga AURI bilang itu bunyi tembakan," kata istri Hendri, Kamis (18/7).

Ia tidak mau ditulis namanya. Begitu keluar rumah, dan warga lain juga sama-sama mencari tahu, jalanan kampung sudah dibanjiri petugas.

Polisi menembaki lampu-lampu penerangan jalan umum, dan warga diminta mematikan lampu di rumahnya.

"Kampung langsung gelap gulita, dan bunyi tembakan semakin bersahut-sahutan," imbuhnya. Warga di ring satu berangsur dievakuasi, sebelum polisi mensterilkan area sekitar.

Mereka sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, sampai ada yang memberitahu sedang dilakukan pengejaran kelompok teroris.

Siapa yang diburu tidak ada yang diberitahu.

Warga hanya tahu, rumah yang diserbu saat itu dihuni Susilo dan istrinya, yang mengontrak rumah itu enam bulan sebelumnya.

Tiga bulan setelah menghuni rumah kontrakan, Susilo baru menyerahkan KTP ke Ketua RT 03 saat itu, Suratmin.

Selebihnya, tidak banyak warga dan tetangga kontrakan mengetahui aktivitas Susilo dan istrinya.

Mereka tidak memeriksa rinci apa benar Susilo kerja di ponpes yang ia sebut.

Tapi istrinya, Putri Munawaroh, sejak tinggal di situ, menawarkan diri mengajar pengajian ke anak-anak sekitar jika sore.

Tanda tanya air galon

Warga sekitar tidak pernah menyangka Susilo dan istrinya akan menampung Noordin Mohd Top dan kawan-kawan yang sedang diburu Densus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved