Lampu Hijau Riccardo Calafiori dan Kesepakatan menuju Arsenal

TRIBUNJAMBI.COM - Arsenal dilaporkan telah mencapai kesepakatan penuh untuk transfer bek tengah Bologna dan Italia Riccardo Calafiori menyusul terobosan pada hari Sabtu.

The Gunners telah mengejar pemain berusia 22 tahun itu selama beberapa minggu, dan Calafiori diperkirakan telah memberikan lampu hijau untuk persyaratan pribadi beberapa waktu lalu.

Juventus – yang kini dilatih oleh mantan pelatih kepala Bologna Thiago Motta – sebelumnya dianggap sebagai favorit Calafiori, namun sang bek dengan cepat memutuskan untuk pindah ke London Utara.

Namun, negosiasi seharusnya terhenti awal pekan ini karena perselisihan antara Bologna dan mantan klub Calafiori, Basel, yang berhutang 50 persen dari biaya apa pun yang diterima Rossoblu.

Bologna diduga berusaha membuat rekan-rekan mereka di Swiss untuk melakukan negosiasi ulang mengenai perjanjian tersebut dan menerima potongan harga yang lebih rendah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa tim Serie A tersebut dapat membatalkan kesepakatan tersebut sama sekali.

Arsenal 'akan membayar €45 juta' untuk Calafiori.

Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Arsenal dan Bologna kini telah sepakat mengenai biaya transfer, yang akan membuat The Gunners membayar €40 juta di muka dan tambahan €5 juta.

Oleh karena itu, harga keseluruhannya bisa mencapai €45 juta (sekitar Rp794 miliar).

Selain itu, Bologna juga akan mempertahankan klausul penjualan dengan persentase yang tidak ditentukan saat mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Calafiori setelah hanya satu musim.

Rossoblu mendapatkan keuntungan besar dari pemain berusia 22 tahun tersebut, yang hanya membutuhkan €4 juta untuk direkrut dari Basel tahun lalu, sebelumnya ia berasal dari sistem akademi AS Roma dan juga mewakili Genoa selama setengah musim.

Calafiori mencatatkan dua gol dan lima assist dalam 33 penampilan di semua kompetisi untuk Bologna, memainkan peran penting dalam kejutan kualifikasi Rossoblu ke Liga Champions 2024-25.

Mantan pemain Roma itu kemudian menjadi starter dalam tiga pertandingan untuk Italia di Euro 2024, menjadi aktor gol penyeimbang Mattia Zaccagni melawan Kroasia di babak penyisihan grup sebelum Azzurri kalah dari Swiss di babak 16 besar.

Baca juga: Mungkinkah Manchester United Tunjuk Gareth Southgate buat Gantikan Erik ten Hag?

Baca juga: Romelu Lukaku Memaksa Transfer dari Chelsea, Kenapa Memilih Napoli?