Berita Selebritis

Kiky Saputri Tidak Setuju Marshel Widianto Maju Pilkada, Tanggung Jawabnya Terlalu Besar

Komika Kiky Saputri ungkap rasa tidak setuju ketika Marshel Widianto maju dalam Pilkada Tanggerang Selatan. Ada tiga alasan yang menurut Kiky...

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
ist
Kiky Saputri Tidak Setuju Marshel Widianto Maju Pilkada 

TRIBUNJAMBI.COM - Komika Kiky Saputri ungkap rasa tidak setuju ketika Marshel Widianto maju dalam Pilkada Tanggerang Selatan.

Hal ini ia ungkapkan dalam YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (17/7/2024), kemarin.

Pertanyaan dibuka oleh Denny Sumargo lebih dulu.

Baca juga: Rossa Beberkan Status Hubungannya dengan Afgan, Ternyata Pernah Terpikir untuk Nikah

"Marshel kenapa berani melangkah?" tanya Denny Sumargo selaku host.

Rupanya Kiky belum mengobrol tentang hal ini dengan Marshel.

Ada tiga alasan yang menurut Kiky, jadi penyebab kenapa Marshel maju.

"Beraninya karena apa? Aku kan belum ngobrol sama Marshel juga ya. Karena kebutuhan, apa karena rasa nggak enak, atau emang dia udah nggak bisa kemana-mana aja," jelas Kiky.

"Feeling lu (alasannya) lebih ke mana?" cecar Denny Sumargo.

Menurut Kiky ketiga alasan itulah yang menyebabkan Marshel memutuskan untuk maju ke Pilkada.

Baca juga: Sama-sama Berjuang untuk Keadilan Dante, Angger Dimas dan Tamara Tyasmara Tak Saling Komunikasi

Namun ia mengungkapkan bahwa ia tidak setuju dengan keputusan Marshel.

Menurutnya wakil wali kota bukan jabawan yang bisa diemban oleh Marshel.

"Tiga-tiganya sih," ucap Kiky.

"Tapi lu setuju kalau Marshel maju?" tanya Denny Sumargo.

"Sebagai wakil wali kota, nggak (setuju)," tegas Kiky.

"Karena gini wali kota itu kan jabatan eksekutif artinya beliau akan menjadi pelaksana undang-undang."

Menurut Kiky Tanggerang Selatan bukan wilayah yang Marshel kuasai.

Baca juga: Angger Dimas Merasa Kasus Kematian Dante Dijadikan Drama, Geram Tak Diberi tahu Jadwal Sidang

Kecuali di wilayah Marshel sendiri yaitu Priok.

"Kalau buat kapasitas Marshel apalagi di Tangsel yang bukan wilayahnya dia."

"Dia nggak tahu Tangsel itu permasalahannya apa aja, kecuali di Priok to daerah kelahiran dia," jelas Kiky.

Sekali lagi Kiky menegaskan bahwa ia keberatan dengan Marshel maju Pilkada karena tanggung jawab yang besar.

"Jadi kayanya terlalu berat tugas ini diemban oleh Marshel, tanggung jawabnya terlalu besar," lanjutnya.

"Aku mungkin kasihan sama Marshelnya. Bisa jadi dia punya kapasitas yang lebih tapi waktunya yang belum tepat."

Kiky berpesan agar Marshel menguatkan mentalnya jika terpilih dan jika tidak terpilih.

"Ya kuat-kuatin mental aja ya, sama kalau bisa dealnya yang bagus lah Shel. Karena ini kan menyangkut kariernya," tutup Kiky.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved