Berita Kesehatan

Tradisi Perawatan Kulit Suku Anak Dalam Jambi dan Potensi Anti-Aging Tumbuhan Lokal

Provinsi Jambi merupakan rumah bagi Suku Anak Dalam (SAD) yang telah memanfaatkan tumbuhan hutan untuk pengobatan dan perawatan kecantikan.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rohmayana
TikTok Eko Putra
Viral Pesona 2 Cewek Cantik dari Suku Anak Dalam di Merangin Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, memiliki potensi besar dalam pengembangan agen anti-aging dari bahan alami.

Provinsi Jambi, khususnya, merupakan rumah bagi Suku Anak Dalam (SAD) yang telah memanfaatkan tumbuhan hutan untuk pengobatan dan perawatan kecantikan kulit sejak zaman nenek moyang mereka.

Uce Lestari dari Universitas Padjadjaran dan Universitas Jambi, bersama timnya, mengkaji status penelitian terkini tentang tumbuhan yang digunakan oleh SAD untuk pengembangan agen anti-aging baru.

Dia mengatakan, dalam penelitian ini, ditemukan bahwa SAD menggunakan 64 spesies tumbuhan untuk perawatan kulit.

Beberapa tumbuhan yang paling umum digunakan antara lain toona sinensis (daun surian), curcuma heyneana (temu giring), curcuma longa (kunyit), curcuam zedoria (temu putih) dan kaempferia rotunda (kunir putih).

Toona sinensis, yang merupakan pohon, menunjukkan potensi terbesar sebagai agen anti-aging. Ekstrak dan isolat kuersetin dari tumbuhan ini memiliki aktivitas anti-aging yang kuat.

Sementara itu, temu giring, kunyit, dan temu putih juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Meski kunir putih memiliki aktivitas antioksidan yang lebih rendah, tumbuhan ini masih berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen dengan aktivitas lain.

Tradisi perawatan kulit SAD juga menarik perhatian. Dalam upacara pernikahan, wanita SAD mengaplikasikan campuran akar tumbuhan yang dihancurkan ke seluruh tubuh mereka untuk meningkatkan kecantikan kulit dan mencegah penuaan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa C. longa telah menjadi fokus penelitian terluas dan memiliki potensi besar dalam pengembangan solusi anti-aging.

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan tumbuhan-tumbuhan lokal yang digunakan oleh SAD dapat menjadi sumber baru agen anti-aging, memberikan manfaat besar bagi perawatan kulit dan kesehatan masyarakat luas.(Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved