Berita Kerinci
Ternyata 1,9 Ha Lahan Belum Dibebaskan untuk Pembangunan Bandara Depati Parbo Kerinci Jambi
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan pada tahun 2024 mengucurkan anggaran Rp24,3 miliar untuk pengembangan Bandara Depati Parbo, Kerinci.
Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
KERINCI, TRIBUN - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan pada tahun 2024 mengucurkan anggaran sebesar Rp24,3 miliar untuk pengembangan Bandara Depati Parbo, Kerinci.
Data yang tayang di LPSE itu untuk pengerjaan terminal baru seluas 1200 M2 dan akses jalan terminal 6.787 M2 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kerja terhitung dari Januari 2024. Pengerjaannya dilaksanakan PT Putra Rato Mahkota dari Jakarta.
Kepala Urusan Tata Usaha Bandara Depati Parbo Kerinci Untung Sugito mengatakan tahun 2024 ini ada pengembangan bandara berupa pekerjaan kontruksi pembangunan gedung terminal baru. Terpantau sedang dikerjakan. Sejumlah alat berat terlihat berasa di lokasi pembangunan.
Bahkan besi yang sudah di bentuk untuk tiang juga telah ada yang tertancap, sejumlah material yang digunakan juga terlihat di lokasi.
Namun di saat perkejaan sedang dilakukan ternyata masih ada lahan yang akan digunakan untuk lokasi pembangunan belum selesai dibebaskan.
Sehingga masyarakat yang memiliki lahan tersebut keberatan jika tanah mereka diganggu oleh pekerjaan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Heri Cipta membenarkan adanya lahan lokasi pembangunan bandara yang belum selesai dibebaskan.
"Kendalanya selama ini belum ada dana. Dana untuk pembebasan lahan ini bantuan dari provinsi," katanya.
Baca juga: Pembangunan Bandara Depati Parbo Kerinci Senilai Rp 24,3 M Tuai Sorotan, Diduga Tak Sesuai RAB
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Perangkat Desa Tebo Ribut di Bandara Jakarta Hendak Balik ke Jambi dari Lombok
Diungkapkannya, ada lahan yang belum dibebaskan tersebut seluas 1,9 hektare. Lahan seluas itu dimiliki oleh tujuh orang warga. "Kita saat ini lagi sedang negosiasi dengan para pemilik tanah tersebut, kita sampaikan bahwa pada tahun ini dana untuk pembebasan lahan tersebut akan dianggarkan," sebutnya.
Sejauh ini masih belum ditemukan kesepakatan dengan para pemilik lahan tersebut. Terutama dengan harga yang ditetapkan.
"Masih dalam upaya negosiasi. Mudahan ada titik temunya nanti," pungkasnya.
Jadi Sorotan Masyarakat
PEMBANGUNAN Bandara Depati Parbo, Kerinci ini mendapat sorotan dari masyarakat, karena diduga adanya pengurangan volume dan material yang digunakan dengan kualitas jelek atau tidak sesuai dengan RAB.
Pantauan di lapangan terlihat lantai baru selesai di cor dan beberapa tiang besi yang tertancap. Namun tidak ada pekerja yang sedang bekerja sedang istrahat.
"Ya, material yang digunakan yaitu batu merupakan batu gunung, selain itu gorong-gorong sudah banyak yang rusak atau hancur," kata Yudi salah seorang aktivis Kerinci - Sungaipenuh.
Bandara Depati Parbo
Kerinci
pembangunan
pembebasan lahan
runway
lahan
Gubernur Jambi
Al Haris
Tribunjambi.com
Ternyata Ini Penyebab Perangkat Desa Tebo Ribut di Bandara Jakarta Hendak Balik ke Jambi dari Lombok |
![]() |
---|
1,9 Hektar Lahan Pembangunan Terminal Bandara Depati Parbo Kerinci Belum Dibebaskan |
![]() |
---|
Pembangunan Bandara Depati Parbo Kerinci Senilai Rp 24,3 M Tuai Sorotan, Diduga Tak Sesuai RAB |
![]() |
---|
Bocah 5 Tahun Terluka Usai Ditabrak Mobil di Bandara Lama Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.