Kronologis Pria Tewas di Sarolangun, Sempat Minum Obat Depresi Sebelum Ditemukan Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Hermas Julianto laki-laki umur 21 tahun warga Rt 04 Aur Gading, Kabupaten Sarolangun, ditemukan tewas gantung diri, Senin (9/7/24) sekitar pukul 11:30 WIB.

Korban tewas akhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi belakang rumahnya menggunakan seuntai tali nilon.

Hal itu sempat menghebohkan warga sekitar.

Ibu kandung korban Marsita (40) pertama kali melihat anaknya sudah meninggal dunia posisi gantung langsung histeris.

Kapolsekta Sarolangun AKP Dwiyatno melalui waka Polsek IPDA JF Aritonang mengatakan berdasarkan keterangan ibu korban anaknya itu sudah lama memiliki riwayat penyakit depresi.

"Menurut keterangan ibu korban bahwa korban sudah lama memiliki riwayat penyakit depresi," kata IPDA JF Aritonang, Selasa (9/7/24).

Diketahui, sebelum korban gantung diri, ibu korban pernah melihat anaknya yang bernama Hermas Julianto sempat minum obat depresi karena korban sedang rawat jalan.

Kemudian korban sempat berkata pada ibunya 'percuma berobat, dak tik guno mati jugo' ucapnya sambil beranjak pergi keluar rumah.

Namun, tidak begitu lama ibu korban mencari anaknya diteras depan rumah tidak ada, kemudian menuju belakang rumah.
Saat di belakang rumah ibu korban bernama langsung teriak histeris melihat anaknya tergantung dengan leher terjerat tali.

"Setelah dilakukan identifikasi oleh tim dan pihak dokter rumah sakit. Saat akan dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian, pihak keluarga korban tidak menyetujui. Lalu hari itu juga korban dimakamkan di TPU setempat," tutupnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Aur Gading Sarolangun Dihebohkan Penemuan Seorang Pria Tewas Gantung Diri

Baca juga: Viral Ibu Ajak Bayi Naik Wahana Kora-Kora di Pasar Malam, Warganet Kesal: Greget sama Ibunya

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM LAWIT Tanjung Pandan-Jakarta sepanjang Juli 2024, Segini Harga Tiketnya