Berita Kerinci

Bunga Warga Kerinci Kakinya Diamputasi Hanya Bisa Terbaring di Rumah, Tak Miliki Biaya Berobat

Nasib pilu dialami perempuan bernama Bunga Shakynah (16), warga Desa Lempur Mudik Kecamatan Gunung Raya.

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Heru
Bunga Shakynah (16), warga Desa Lempur Mudik Kecamatan Gunung Raya kakinya terpaksa diamputasi dikarenakan kondisi penyakitnya memprihatinkan. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Nasib pilu dialami perempuan bernama Bunga Shakynah (16), warga Desa Lempur Mudik Kecamatan Gunung Raya.

Putri dari pasangan Sumardi dengan Wirda ini hanya bisa terbaring ditempat tidur dikarenakan kondisi penyakitnya memprihatinkan.

Makin hari kondisi anak pertama dari dua bersaudara ini semakin kurus disebabkan asupan makanan yang kurang memadai dikarenakan faktor ekonomi kedua orang tuanya.

Orang tua Bunga Shakynah, Sumardi mengaku beberapa tahun yang lalu kaki anaknya diamputasi dikarenakan kanker tulang. Kini, penyakitnya mulai menggerogoti ke penyakit paru-paru basah.

Lanjutnya, putri pertamanya ini sempat dirawat di rumah sakit umum MHA Thalib Sungai Penuh karena penyakit paru paru basah.

Namun keluarga meminta di rawat di rumah dikarenakan tidak memiliki biaya harian selama menemani putrinya selama dirawat.

Kini, Dokter RSUD MHA Thalib Sungai Penuh sudah mengeluarkan surat rujukan ke RSU Djamil Padang. Namun Ia pasrah karena tidak memiliki biaya hidup selama di Padang.

“Sudah tiga kali dokter mengeluarkan surat rujukan ke Rumah sakit umum di Padang. Namun, kami tidak memiliki biaya selama di Padang meski biaya pengobatan ditanggung BPJS,” ucap Sumardi sembari menundukkan kepalanya yang terlihat pasrah.

“Semenjak kakinya diamputasi, bunga juga berhenti sekolah,” timpalnya

Sumardi menambahkan pemeritah desa setempat tahun lalu pernah mengalang dana untuk biaya pengobatan Bunga, namun dana tersebut sudah habis selama pengobatan.

Sedangkan kondisi ekonominya saat ini kadang dibantu warga sekitar dikarenakan menjaga anaknya terbaring di tempat tidur.

“Saya berharap adanya bantuan pemerintah agar dapat membantu anaknya bisa segera di rawat rumah sakit di Padang mengingat kondisinya saat ini semakin kurus,” ujar pria umur 55 tahun ini.

Bagi warga yang ingin membantu meringankan beban Bunga Syakinah bisa langsung menghubungi orang tuanya, Sumardi (081378870893).

Baca juga: SMP Negeri di Kota Jambi Kerap Kekurangan Siswa Saat Tahun Ajaran Baru

Baca juga: Ombudsman Jambi Terus Monitoring Perjalanan Kasus Asniati Guru TK Viral

Baca juga: Bawaslu Batanghari Ikut Pantau Proses Coklit Data Pemilih

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved