Jadwal dan TItik Lokasi Kunjungan Paus Fransiskus Selama di Indonesia 3-6 September 2024
Dalam keterangan persnya, Jumat (5/7), press office Takhta Suci Vatikan menjelaskan Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antar-agama
Pertemuan pada pukul 11.30, akan dilakukan di Apostolic Nunciatura, Kedutaan Besar Vatikan.
Sore harinya, sebagai pemimpin tertinggi Agama Katolik, pukul 16 30, Paus dijadwalkan akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris dan katekis.
Pertemuan khusus itu akan diselenggarakan di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral, Jakarta, pukul 16.30.
Setelah pertemuan di Katedral, pada petang harinya, pukul 17.35, Paus yang memberikan perhatian besar kepada kaum muda itu akan bertemu dengan kaum muda dari "Scholas Occurantes" di Youth Center Grha Pemuda, kompleks Katedral.
Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif.
Misinya adalah menciptakan "Culture of Encounter"; dengan menyatukan generasi muda dari berbagai latar belakang dalam pengalaman pendidikan yang menghasilkan pemahaman di seluruh dunia.
Intinya, membangun persaudaraan.
Pada hari ketiga di Indonesia, Kamis (5/9), Paus yang berusia 87 tahun itu akan menghadiri "interreligious meeting", pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal.
Bagi Paus yang pada 4 Februari 2019, bersama Imam Agung Masjid Al-Azhar Mesir Sheik Ahmed el-Tayeb menandatangani Dokumen Abu Dhabi (Document of Human Fraternity) ini, pertemuan di Masjid Istqlal tersebut sangat penting.
Dalam dokumen itu (Human Fraternity for World Peace and Living Together) kedua pemimpin agama itu menegaskan bahwa "kita semua bersaudara." Dokumen ini memiliki tujuan untuk membangun perdamaian di tengah maraknya intoleransi agama.
Paus mengatakan bahwa "Iman kepada Allah mempersatukan dan tidak memecah belah. Iman itu mendekatkan kita, kendatipun ada berbagai macam perbedaan, dan menjauhkan kita dari permusuhan serta kebencian."
Dokumen Abu Dhabi menjadi peta jalan yang sangat berharga untuk membangun perdamaian dan menciptakan hidup harmonis, rukun, di antara umat beragama.
Maka itu, dokumen tersebut penting untuk disebar-luaskan. Dan, pertemuan di Masjid Istiqlal nanti kiranya juga dalam semangat Dokumen Abu Dhabi.
Setelah menghadiri acara di Masjid Istiqlal, paus akan ke kantor KWI untuk bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di Indonesia.
22 Tahun Silam Ternyata Paus Leo XIV Pernah ke Tanah Papua: Harapan Baru Umat Katolik Indonesia |
![]() |
---|
Live Streaming Pemakaman Faus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore Roma |
![]() |
---|
Daftar 4 Kandidat Pengganti Paus Fransiskus, Berasal dari Italia, Filipina, Kongo, Ghana |
![]() |
---|
Jadwal Susunan Acara Pemakaman Paus Fransiskus Resmi dari Kantor Pers Takhta Suci Vatikan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Misa Requiem untuk Mengenang Paus Fransiskus, Hari Ini Pukul 18.00 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.