Berita Kerinci

Reaksi Ibu Sagil Saat Mengetahui Anaknya Bisa Sampai Jakarta

Sagil Muhammad Rizky bocah 12 asal Kabupaten Kerinci, Jambi dilirik Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Atau Perbasi.

Penulis: Herupitra | Editor: Heri Prihartono
Dok. Yudi Saprianto
Tampak Sagil Muhammad Rizky sedang foto bersama dengan teman sekelasnya di SD36/III Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinvi, Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sagil Muhammad Rizky bocah 12 asal Kabupaten Kerinci, Jambi yang viral beberpa waktu lalu karena memiliki tinggi hampir 2 meter, kini dilirik Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Atau Perbasi.


Saat ini Sagil bersama dengan orang tuanya sedang berada di Jakarta memenuhi panggilan tersebut. 


Ibu Sagil, Susi Herlina dihubungi Tribunjambi.com membenarkan hal tersebut. 


Ia mengaku, sangat senang anaknya Sagil bisa diperhatikan untuk mengapai cita-citanya. 


"Ya, Sagil bersama kami saat ini sedang di Jakarta. Tentu kami sangat senang," ujar Susi via telepon, Senin (1/7/2024). 


Katanya, dirinya sangat mendukung anaknya tersebut. Ia pun mempercayakan anaknya kepada PP PERBASI untuk mendapatkan didikan sebagai pebasket andal di masa mendatang.


"Sagilkan belum pandai main basket, saya sangat mendukung Sagil bisa dilatih disini," ungkapnya. 


Begitu juga dengan pendidikan Sagil nantinya dirinya juga mendukung apa yang akan diberikan kepada Sagil. 


"Untuk sekolahnya sedang diurus juga," jelasnya. 


Diketahui PERBASI menitipkan Sagil ke klub jawara Kejurnas Antarklub KU-17 tahun 2024, yaitu Aras Gading Muda (AGM) Jakarta. Di AGM, Sagil juga dijamin akan mendapatkan pendidikan yang baik. 


Sagil juga mengungkapkan harapannya agar bisa menjadi pemain basket yang mengharumkan nama Indonesia.


"Halo nama saya Sagil saya mau menjadi pemain Timnas Indonesia dan memberi prestasi untuk Indonesia kedepannya," ucap Sagil.


Sebelumnya, Sagil Muhammad Rizki murid kelas 6 SD di Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi viral karena memiliki tinggi badan 2 meter. 


Memiliki tinggi jauh dari teman-teman seusianya, sempat membuat Sagil minder atau malu kurang percaya diri. 


Ditemui Sagil menjelaskan, bahwa kehidupan kesehariannya biasa biasa saja sama seperti anak-anak lain pada umumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved