Sosial Media dan KUR BRI: Transformasi Batik Siti Hajir Jambi

Batik Siti Hajir yang aktif mempromosikan produknya melalui akun Instagram Batik Jambi Siti Hajir. Junaidi memulai usahanya dengan metode door to door

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
Tribunjambi/nurlailis
Batik Siti Hajir Kini Aktif Promosi di Sosial Media 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosial media tidak hanya menjadi tempat untuk menjalin pertemanan, namun juga bisa menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan usaha.

Contoh suksesnya adalah Batik Siti Hajir yang aktif mempromosikan produknya melalui akun Instagram Batik Jambi Siti Hajir.

Pemilik Batik Siti Hajir, Kemas Junaidi, menceritakan bagaimana sosial media berperan besar dalam mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: Kemudahan Belanja di Kota Jambi dengan Mesin EDC BRI

Sebelum memanfaatkan sosial media, Junaidi memulai usahanya dengan metode penjualan door to door pada tahun 2007.

Pada tahun 2015, ia mulai menggunakan Facebook dan BBM sebagai media promosi, meskipun BBM kemudian dirasa kurang efektif.

"Sejak 2015, saat awal-awal HP android baru mulai digunakan, saya mencoba menggunakan Facebook dan BBM. Namun, BBM kurang efektif sehingga tidak saya lanjutkan," ungkap Junaidi.

Awalnya, Junaidi tidak mengerti cara menggunakan sosial media.

Kemudian, seorang desainer dari Jakarta tertarik untuk melihat produk Batik Siti Hajir.

"Desainer tersebut meminta untuk mengirim foto produk via BBM. Karena itu, saya membeli HP android," kenangnya.

Baca juga: Mudah dan Menguntungkan! Ini Cara Ikut Panen Hadiah Simpedes BRI

Sekarang, pelanggan melihat produk di Instagram, kemudian berkomunikasi melalui WhatsApp.

Mereka bisa melihat langsung ke lokasi atau memesan untuk dikirim jika berada di luar kota.

Selain itu, usaha ini sering mendapatkan bantuan dari mahasiswa PPL yang mengajari promosi di sosial media, pembuatan proposal, pencatatan aset, dan lainnya.

Junaidi mengakui bahwa usahanya bisa bertahan berkat berbagai pelatihan dari banyak pihak.

Saat ini, ia memiliki 10 karyawan. Menurutnya, untuk mengembangkan usaha dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten.

Dalam sebulan, Batik Siti Hajir bisa memproduksi 500-1000 potong batik dengan ciri khas motif yang rapat dan warna cerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved