Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 30 Juni 2024 - Kehidupan Sebagai Tempat untuk Berproses

Bacaan ayat: Kejadian 25:21 (TB) Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, i

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 30 Juni 2024 - Kehidupan Sebagai Tempat untuk Berproses

Bacaan ayat: Kejadian 25:21 (TB) Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.

Oleh Pdt Feri Nugroho


Terbiasa berhadapan dengan touchscreen, membuat banyak generasi muda hari ini memahami kehidupan sesederhana sebuah sentuhan.

Hal ini dapat kita lihat dari kesaksian para perekrut tenaga kerja. Tentang kreativitas, kamula muda hari ini adalah jagonya.

Namun terkait dengan daya juang dan ketangguhan, banyak diantaranya yang mudah menyerah dan patah semangat.

Tentu ini bukan kesimpulan mutlak, namun paling tidak kita mulai paham bahwa apa yang biasa dihadapi dalam keseharian hidup, akan membentuk pola pikir yang akhirnya menjadi paradigma dalam kehidupan.

Membaca sekilas kisah hidup Ishak, kita disuguhi cerita singkat, bahkan hanya satu ayat yang menyatakan, "Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung."

Betapa mudahnya, doanya dijawab oleh Tuhan. Apa yang diinginkan hatinya, tidak menunggu waktu lama untuk mendapatkan jawaban dari Tuhan.

Jika ini yang kita mengerti, kita sedang berada pada posisi keliru memahami sebuah kisah. Benar, bahwa sang narator hanya membuat tulisan singkat tentang pergumulan Ishak.

Tentu demi keringkasan semata! Ishak mendapatkan Esau dan Yakub pada usia enam puluh tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi. Kala itu mendapatkan anak, satu-satunya pihak yang bisa menolong hanya Tuhan sendiri.

Narator nampaknya fokus pada karya Tuhan yang telah terjadi pada kehidupan Ishak yang berlanjut pada generasi berikutnya.

Yang hendak ditonjolkan adalah pekerjaan Tuhan yang nyata: dinyatakan mandul namun berakhir dengan mempunyai anak.

Kehidupan kita adalah sebuah proses yang penuh dengan dinamika. Tersusun atas banyak cerita yang bisa diceritakan secara cepat, namun tetap mempunyai peran penting dalam menemukan karya Tuhan didalamnya.

Baik adanya jika setiap cerita dinikmati sebagai proses menuju kedewasaan iman untuk semakin mengenal Tuhan, yang selalu ajaib pada setiap karya-Nya. Bahkan dalam hal-hal yang terasa mustahil terjadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved