Brighton Ungguli Chelsea untuk Rekrut Kiernan Dewsburry-Hall dari Leicester

TRIBUNJAMBI.COM - Brighton & Hove Albion dikabarkan telah mengungguli Chelsea dalam persaingan untuk merekrut gelandang Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall.

Pemain berusia 25 tahun itu membuktikan dirinya sebagai pemain integral dalam kampanye Leicester memenangkan gelar Championship pada 2023-24 di bawah asuhan Enzo Maresca, yang sejak itu pindah ke Chelsea.

Berbagai laporan mengklaim bahwa Maresca adalah pengagum berat Dewsbury-Hall setelah bekerja dengan sang gelandang selama satu musim di King Power Stadium dan akan menyambut baik prospek reuni di Stamford Bridge.

Ketertarikan Chelsea pada Dewsbury-Hall muncul di saat masa depan lulusan akademi Conor Gallagher diyakini sedang tidak menentu.

The Blues diduga bersedia menjual gelandang tersebut untuk menghasilkan keuntungan murni dan menghindari risiko pelanggaran Peraturan Profit dan Keberlanjutan Premier League.

Tim London Barat bukan satu-satunya tim Premier League yang tertarik untuk merekrut Dewsbury-Hall, karena Brighton dan Brentford sama-sama berminat.

The Seagulls – yang sekarang dilatih oleh Fabian Hurzeler – nampaknya telah membuat langkah signifikan dalam waktu dekat untuk memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Dewsbury-Hall Segera Jalani Tes Medis

Kiernan Dewsburry-Hall akan menjalani tes medis Brighton sebelum kesepakatan pertukaran.

Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Brighton telah menyetujui kesepakatan pertukaran pemain plus uang tunai dengan Leicester, yang akan membuat Seagulls membayar lebih dari £25 juta dan menyerahkan gelandang Jakub Moder dengan imbalan Dewsbury-Hall.

Romano menambahkan bahwa kedua pemain telah melakukan perjalanan ke arah yang berlawanan untuk tes medis.

Moder – yang telah memberikan lampu hijau untuk bergabung dengan Leicester – telah menyelesaikan bagian pertama tes medisnya untuk The Foxes.

Moder adalah pemain internasional Polandia berusia 25 tahun yang telah menghabiskan empat tahun terakhir di Brighton, meskipun ia absen selama hampir 19 bulan karena cedera lutut yang serius sebelum kembali bermain pada November tahun lalu.