Berita Bungo
Identifikasi Penemuan Tengkorak Manusia, Polres Bungo Kirim Sampel ke Jakarta
Polres Bungo kirim sampel penemuan tengkorak manusia yang ditemukan di Sungai Batang Tebo ke Jakarta.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Polres Bungo kirim sampel penemuan tengkorak manusia yang ditemukan di Sungai Batang Tebo ke Jakarta.
Adapun penemuan tengkorak ini diduga merupakan bagian organ dari korban pembunuhan sadis yang ditemukan tanpa kepala di Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi pada Minggu (9/6) lalu.
Di mana tengkorak ditemukan satu pekan kemudian sekira 7 km dari lokasi pembunuhan atau tepatnya di Sungai Batang Tebo, Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo.
Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Febrianto, mengatakan sampel yang dikirimkan ke laboratorium Mabes Polri adalah gigi yang diambil dari tengkorak serta sampel darah dari keluarga korban pembunuhan.
"Itu yang diambil giginya sama sampel darah bapak ibunya. Betul enggak bahwa ini kepala korban pembunuhan. Sampelnya dibawa ke laboratorium forensik Mabes Polri," kata Febrianto, dikonfirmasi Rabu (26/6/2024).
Febri mengatakan pihaknya mengirimkan sampel tersebut dua hari yang lalu ke Jakarta.
Saat ini pihaknya menunggu hasil identifikasi tengkorak tersebut.
"Belum tahu kapan, kan di sana banyak juga sampel yang diperiksa kan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Bungo ungkap motif pelaku SP (26) yang tega menghabisi nyawa Pahman (30) dengan cara sadis.
“Motifnya karena sakit hati, karena korban berulang kali menyebutkan kalau pelaku itu seorang anak yatim piatu,” kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan.
Singgih menyebutkan bahwa pelaku dan korban merupakan teman dan bertetangga yang tinggal di Dusun Rantau Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Bungo, Jambi.
Awalnya, pelaku dan korban janjian untuk memperbaiki jam tangan, kemudian setelahnya berencana minum tuak bersama dipinggir sungai, pada Sabtu (8/6).
Karena korban selalu mengucapkan bahwa pelaku merupakan anak yatim piatu yang tidak diakui lagi oleh orangtuanya. Atas ucapan yang berulang itu akhirnya pelaku sakit hati.
Akhirnya korban dibunuh di Rantau Embacang, tepatnya didekat Gedung bekas Madrasah. Pelaku membunuh korban dengan cara menebas leher dari belakang.
Setelah korban tersungkur, pelaku memotong leher hingga bagian kepala dan badan terpisah.
Setelah membunuh korban, pelaku sempat mengambil karung dan kantong kresek ke rumah orangtua pelaku. Bagian badan dimasukkan ke dalam karung, sementara kepala dibungkus di dalam plastik hitam.
Setelah itu, pelaku membuang jasad korban dan kepalanya ke pinggir sungai Batang Tebo secara terpisah.
Keesokan paginya, pelaku mulai gelisah karena sudah mendengar adanya penemuan mayat. Saat itulah pelaku berusaha kabur.
Untuk mengelabui warga, pelaku menggantikan warna cat sepeda motor milik korban yang sudah dikuasai jadi warna putih.
Kemudian pada Selasa (11/6) dinihari, polisi menangkap pelaku di sekitar SPBU Lubuk Landai, kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.
"Pelaku membunuh korban karena sakit hati, karena korban selalu menyebutkan kalau pelaku itu anak yatim piatu, karena pelaku itu sudah tidak diakui oleh kedua orangtuanya,” kata Kapolres Bungo.
Sepekan usai pembunuhan, warga kemudian menemukan tengkorak manusia di Sungai Batang Tebo, Dusun Teluk Pandak.
Tengkorak tersebut diduga merupakan bagian tubuh dari korban pembunuhan sadis.
Baca juga: Warga Temukan Tengkorak Manusia di Sungai Batang Tebo Jambi, Diduga Korban Pembunuhan di Bungo
Baca juga: Warga Temukan Tengkorak di Sungai Batang Tebo Bungo, Diduga Kepala Korban Pembunuhan Pekan Lalu
Baca juga: BPBD Bungo Ikut Bantu Pencarian Kepala Korban Pembunuhan yang Dibuang ke Sungai Batang Tebo
Jadwal Pelantikan 983 PPPK Tahap 2 2024 Kabupaten Bungo Jambi, Dijadwalkan Akhir September |
![]() |
---|
4 Mobil Pelansir BBM di Bungo Diamankan Polisi, Kapolres: Merugikan Negara dan Masyarakat |
![]() |
---|
Diduga Dipakai Melansir BBM Bio Solar, 4 Mobil Diamankan Polres Bungo dari SPBU |
![]() |
---|
Nama Kasat Lantas dan 2 Kapolsek di Polres Bungo yang Dimutasi |
![]() |
---|
Kasus DBD di Bungo Turun, Januari–Juli 2025 Tercatat 52 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.