Berita Muaro Jambi

Berkat Media Sosial, Wanita Keritang Riau yang Melahirkan di Jalan Muaro Jambi Dapat Pertolongan

Wanita asal Keritang Indragiri Hilir Provinsi Riau melahirkan di jalan lintas Timur Jambi.

Penulis: Muzakkir | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi/Muzakkir
Warga Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dibuat heboh dengan adanya seorang ibu-ibu yang melahirkan dipinggir jalan. 

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir 


TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Wanita asal Keritang Indragiri Hilir Provinsi Riau melahirkan di jalan lintas Timur Jambi.

Wanita itu melahirkan tepatnya di Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Dari Keritang dia diboncengi suaminya dengan sepeda motor butut jenis Yamaha Vega R. Dia tak berdua saja, namun ditemani oleh dua putrinya yang berusia empat tahun dan dua tahun.

Di perjalanan dia bersama sang suami dan dua anaknya sempat beberapa kali berhenti, namun dia takut untuk meminta pertolongan warga, apalagi kondisi pada larut malam.

Namun setelah sampai di TKP, dirinya tidak sanggup lagi untuk bertahan dan meminta suaminya berhenti. Tak lama kemudian anaknya melahirkan.

"Anaknya dua orang, umur 4 tahun dan 2 tahun. Dia juga menyaksikan ibunya melahirkan," kata Arja'i warga yang membantu proses persalinan.

Menurut Arja'i, yang pertama kali mengetahui adanya warga yang melahirkan adalah pamannya yang bernama Jek. Saat itu dirinya tengah jaga malam di Ram Sawit PT.EWF KM 29 Bukit Baling.

Arja'i menuturkan jika korban merupakan orang tak punya. Kepada Arja'i suami korban menyebut jika dirinya sehari-hari bekerja serabutan. Dan rencana dia ke Sumatra Selatan karena hendak kerja disana.

"Katanya ada keluarga yang nyuruh kesana. Ada kerjaan," kata Arja'i.

Karena tidak ada yang membantu, warga berinisiatif untuk memvideokan ibu-ibu tersebut dan menguploadnya di sosial media.

Setelah beberapa jam diupload, ada seorang anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur datang untuk membantunya.

"Namanya pak Samsir atau Samosir lupa saya. Tinggalnya di Simpang Kiri, dia anggota DPRD dari partai Gerindra," katanya.

Menurut dia, orang baik itu tidak mengadopsinya namun hanya merawatnya sampai dia besar. Ketika dia besar dirinya tidak mempermasalahkan anak itu tetap bersamanya atau memilih tinggal bersama orangtuanya.

"Selama dirawat, orangtuanya bebas untuk menjenguknya. Dia hanya membantu saja," imbuhnya. 

Kepada Arja'i suami korban menyebut jika kala itu dirinya hanya membawa uang dari rumah sekitar Rp 300 ribu. Uang tersebut diperuntukkan untuk membeli minyak sepeda motor makan dan jajan anak selama di perjalanan. 

"Sekarang duitnya tinggal Rp 150 ribu. Kasihan lihatnya," katanya.

Dia tidak menanyakan detail kenapa tidak melahirkan di Puskesmas terdekat. Kemungkinan besar korban tidak tahu jadwal kelahirannya. 

Untuk diketahui, warga Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dibuat heboh dengan adanya seorang ibu-ibu yang melahirkan dipinggir jalan.

Ibu-ibu yang kesehariannya tinggal di Keritang Indragiri Hilir Provinsi Riau itu rencananya akan ke Peninggalan Sumatera Selatan. Rencananya dia akan melahirkan dijalan, namun baru sampai di Bukit Baling, dia sudah melahirkan.

Dari Keritang dia mengendarai sepeda motor butut jenis Yamaha Vega R. Diperjalanan dia bersama sang suami dan dua anaknya sempat beberapa kali berhenti, namun dia takut untuk meminta pertolongan warga, apalagi kondisi pada larut malam.

Namun setelah sampai di TKP, dirinya tidak sanggup lagi untuk bertahan dan meminta suaminya berhenti. Tak lama kemudian anaknya melahirkan.

"Anaknya dua orang, umur 4 tahun dan 2 tahun. Dia juga menyaksikan ibunya melahirkan," kata Arja'i warga yang membantu proses persalinan.


Menurut Arja'i, yang pertama kali mengetahui adanya warga yang melahirkan adalah pamannya yang bernama Jay. Saat itu dirinya tengah jaga malam di Ram Sawit PT.EWF KM 29 Bukit Baling.


Awalnya dia mengira orang yang hendak maling buah sawit, namun setelah di cek ternyata orang yang hendak melahirkan.

"Mengetahui itu, Sayo langsung bagi tau isteri untuk menolong beliau. Alhamdulillah dengan alat seadanya," kata Jek.

Dia dan isteri dibantu Arja'i langsung menolong korban. Setelah melahirkan dia digotong ke pos dekat penimbangan sawit.

"Pas kami datang itu, bayinya sudah separuh keluar. Jadi setelah keluar kami bawa ke Pos," katanya lagi.


Bayi yang dilahirkan oleh ibu tersebut berjenis kelamin perempuan. Kondisinya sehat walafiat tanpa kekurangan apapun.


"Bayinya sehat. Besar sekali, seperti bayi sudah umur satu bulan," katanya. (*)

Baca juga: Ibu Mendadak Melahirkan di Semak-semak di Jambi Saat Perjalanan dari Riau ke Sumsel Naik Motor

Baca juga: Bawa Uang Rp 300 Ribu, Wanita Asal Keritang Riau Melahirkan di Jalan Muaro Jambi

Baca juga: Wanita Asal Keritang Riau Melahirkan di Jalan Muaro Jambi, Begini Kondisi Bayinya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved