6 Momen Lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Uang Hantaran sampai Rp 500 Juta

TRIBUNJAMBI.COM- Pasangan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid baru saja menggelar acara lamaran, Minggu (23/6) di The Manor Andara, Depok, Jawa Barat.

Acara lamaran tersebut berlangsung sangat meriah karena dihadiri oleh keluarga besar dari masing-masing mempelai.

Tak berlama-lama, saat Thariq Halilintar mengutarakan ingin melamar Aaliyah Massaid, putri bungsu Adjie Massaid ini juga langsung menerima lamaran mantan kekasih Fuji itu.

"Aaliyah Massaid, mau kah kau menikah denganku? Aku tentunya jatuh cinta sekali semuanya dari kamu, keluarga kamu semuanya. Aku merasa bersyukur dan sangat bahagia udah bisa kenal keluarga kamu baik bertemu secara langsung maupun yang dari cerita saja," kata Thariq Halilintar.

Setelah itu, Aaliyah Massaid menjawab bahwa ia menerima lamaran adik Atta Halilintar itu.

"Bissmillah, atas restu mama, ibu, semua keluarga, Aaliyah menerima lamaran abang Thariq," kata Aaliyah Massaid sambil menangis.

Berikut ini 6 momen lamaran Atta Halilintar dan Aaliyah Massaid yang bikin terharu.

1. Ada Foto Adjie Massaid

Sosok Adjie Massaid dihadirkan dalam bentuk bingkai foto dalam acara lamaran Thariq Halilintar dengan Aaliyah Massaid. Bingkai foto itu diletakkan di samping Aaliyah Massaid.

Momen ini sontak menjadi sorotan publik bahwa Aaliyah Massaid tidak akan pernah melupakan mendiang ayahnya.

Thariq Halilintar juga meminta izin sebelum melamar ke mendiang Adjie Massaid sebelum melamar Aaliyah.

"Om Adjie mungkin pasti bisa selalu mendengar sampai sekarang pun, aku yakin. Mungkin Om Adjie cinta pertama Aaliyah, tapi Thariq pengin jadi cinta terakhir buat Aaliyah," ucap Thariq, sementara Aaliyah menangis.

2. Uang Hantaran Rp 500 Juta dan perhiasan

Melihat dari YouTube Thariq Halilintar, tampak salah satu seserahan mewah untuk Aaliyah yang sudah disiapkan adalah tas Chanel berwarna beige.

Tas Chanel Mini Rectangular Flap with Top Handle Beige Lambskin Antique Gold Hardware ini berada dalam kotak kaca bening yang dihias indah dan dibawa oleh Geni Faruk.