Penampilan Bagus Wonderkid Barcelona Lamin Yamal di Euro 2024, Lakukan Dribel Terbanyak

TRIBUNJAMBI.COM - Salah satu pemain terdepan di lini serang raksasa La Liga Barcelona telah melakukan dribel lebih banyak dibandingkan pemain lain di Euro 2024 hingga saat ini.

Pemain yang dimaksud adalah Lamin Yamal.

Dia mendapatkan tempat sebagai starter terakhirnya beberapa waktu yang lalu, saat Spanyol berhadapan dengan Italia dalam pertandingan penyisihan grup Euro ke-2 mereka.

Ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, La Roja meraih dua kemenangan dari dua pertandingan, berkat gol bunuh diri Riccardo Calafiori.

Lamine, sementara itu, sekali lagi tampil mengesankan di sisi kanan.

Dia melanjutkan penampilan memukau di hari pembukaan dengan sekali lagi membuktikan bahwa, meski baru berusia 16 tahun, ia lebih dari siap untuk tampil di level teratas dalam permainan.

Baca juga: Barcelona Menolak Tawaran Rp 527 Miliar dari Manchester United untuk Fermin Lopez

Faktanya, seperti disinggung di atas, kombinasi eksploitasinya dalam dua penampilan hingga saat ini membuat talenta Barcelona memimpin setiap pemain di Kejuaraan Eropa dalam satu kategori statistik.

Seperti yang diungkapkan oleh Opta, Lamine mengungguli rekan senegaranya dan teman dekatnya Nico Williams, dalam hal dribel terbanyak yang diselesaikan di pameran Jerman (7).

Pedri dan Yamal Tampil Memukau

Spanyol meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di Euro 2024 dengan kemenangan 1-0 atas juara bertahan Italia di Grup B pada Kamis malam di Jerman.

La Roja menikmati babak pertama dengan lebih baik dan seharusnya bisa unggul dalam waktu dua menit ketika Pedri mendapat peluang bagus.

Baca juga: Jose Mourinho Ingin Mengontrak Pemain Pinjaman Barcelona Joao Felix untuk Fenerbahce

Nico Williams, yang terus memberikan ancaman di sisi kiri, memberikan umpan silang ke dalam kotak dan menemukan Pedri namun sundulannya masih bisa ditepis oleh Gianluigi Donnarumma.

Spanyol terus menguasai babak pertama tetapi tidak mampu mencetak gol Italia, dengan Donnarumma melakukan penyelamatan penting terhadap upaya Alvaro Morata dan Fabian Ruiz.

Williams dan Lamine Yamal sama-sama menikmati permainan mereka di sayap, dan Spanyol hanya melewatkan sentuhan akhir.

Spanyol melanjutkan apa yang mereka tinggalkan setelah jeda.