Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Baca Hasil Visum Vina dan Eki, Irjen Pol Sandi Nugroho: Kami Merinding

Kondisi Vina Cirebon dan Eki saat ditemukan, kepala pecah, leher patah, rahang patah, ada luka benda tajam, benda tumpul.

Editor: Suang Sitanggang
CAPTURE KOMPAS TV
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menunjukkan foto Pegi Setiawan, yang disita dari rumah orang tua tersangka pada tahun 2016. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyebut kematian Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016 lalu berdasarkan hasil visum adalah pembunuhan yang sadis.

Polri klaim, ketika para terpidana ditunjukkan foto Pegi Setiawan, mereka mengaku bahwa benar yang di foto itu adalah pelakunya.

Sandi Nugroho mengatakan foto Pegi Setiawan yang ditunjukkan kepada para terpidana itu merupakan gambar yang disita polisi dari rumah tersangka itu pada tahun 2016 silam.

"Kami sempat baca bagaimana hasil visum. Kami merinding," kata Sandi.

Hasil visum, yang sudah dipaparkan dalam sidang pengadilan, ucapnya, Eki dan Vina adalah korban pembunuhan sadis.

"Mohon maaf sedikit saya sampaikan, kepala pecah, leher patah, rahang patah, ada luka benda tajam, benda tumpul, semua itu (tanda) pembunuhan sadis, menurut kami," ucapnya, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Sandi Nugroho juga menepis dugaan intimidasi yang didapatkan terpidana pembunuhan Vina, Saka Tatal, pada saat diperiksa penyidik.

Melalui foto, Kadiv Humas bilang Saka Tatal diperiksa secara layak.

Tidak ada kekerasan dan ada pendampingan dari pihak keluarga.

Dari foto juga menunjukkan Saka diperiksa penyidik, bukan Iptu Rudiana, ayah Eky.

Kadiv Humas mengungkap Saka Tatal cenderung berbohong.

Vina dan Eky menjadi korban pembunuhan disertai pemerkosaan sekelompok orang di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, 27 Agustus 2016.

Sejumlah pihak menyebut para tersangka yang kini telah jadi terpidana, ditangkap oleh Iptu Rudiana, yang saat itu tugas di unit res narkoba, bukan reserse kriminal.

Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, Iptu Rudiana sebagai ayah korban sudah diperiksa oleh Propam maupun dari Itwasum.

Berdasakran hasil pemeriksaan, ucapnya, Rudiana melakukan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved