15 Polisi di Polrestabes Medan Masuk DPO, Ada yang Terlibat Perampokan Bermodus Jual Beli Sistem COD
Kronologi 15 anggota polisi di Polrestabes Medan terlibat perampokan dan jadi buronan. 15 anggota polisi itu terlibat kasus perampokan dengan modus
15 polisi jadi buronan
TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi 15 anggota polisi di Polrestabes Medan terlibat perampokan dan jadi buronan.
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (19/6/2024), 15 anggota polisi itu terlibat kasus perampokan dengan modus jual beli sepeda motor dengan sistem cash on delivery (COD)
Selain itu, beberapa dari polisi itu juga menggunakan modus razia untuk merampok.
Ke 15 anggota polisi itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada 6 Juni 2024, pada daftar buronan yang ditandatangani Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Tomi, terlihat jelas nama serta pangkatnya.
Baca juga: Berawal dari Kipas Angin, Minimarket di Olak Kemang Kota Jambi Kebakaran
Baca juga: Viral Curhat Seorang Anak Ditinggal Orang Tua saat Kemah, yang Dibawa Ibunya Cuma Kakak dan Adiknya
Berikut nama 15 oknum polisi buron ini beserta pangkatnya
1. Bripka Sutrisno
2. Bripka Ari Galih
3. Aiptu Sutarso
4. Bripka Riswandi
5. Brigadir Afriyanto Maha
6. Brigadir Sapril
7. Brigadir Muhammad Ade Nugraha
8. Brigadir Jefri Suzaldi
9. Brigadir Eliot TM Silitonga
10. Brigadir Muladi
11. Brigadir Refandi
12. Briptu Haris K Putra
13. Bripda Erdi Kurniawan
14. Bripda Hasanuddin Sitohang
15. Brigadir Rudianto Ginting
Baca juga: Bahas soal Poligami, Jawaban Istri Irfan Hakim di Luar Dugaan: Aku Mah Nggak Apa-apa
Baca juga: Viral Tabrak Lari di Jambi, Wanita Berambut Pirang Zig Zag Hindari Kejaran Orang Tua Korban Tabrakan
Modus Perampokan
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar mengatakan, mereka ini masuk ke dalam daftar pencarian orang karena terlibat beberapa pelanggaran.
Diantaranya dugaan pidana perampokan jual beli sepeda motor modus Cash On Delivery (COD) dan dugaan pelanggaran lainnya.
"Mereka masuk ke dalam daftar pencarian orang karena terlibat perampokan. Termasuk komplotannya ini,"kata Sonny, Selasa (18/6/2024) dikutip dari Tribun Medan.
Tiga anggota Polrestabes Medan bersama dengan satu warga sipil berupaya merampok seorang warga di Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Peristiwa tersebut berawal ketika seorang pria bernama Benny, warga Kecamatan Pancur Batu mengunggah foto sepeda motornya di Facebook dan berniat menjualnya.
Setelah itu, sebuah akun menanggapi unggahan Benny dan menyatakan ingin membeli sepeda motor yang ada dalam foto.
Percakapan kemudian berlanjut di WhatsApp dan membuat janji untuk bertemu pada Senin (5/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah tempat di Pancur Batu.
Benny datang menggunakan sepeda motor dan membawa istri serta anaknya dalam pertemuan tersebut. Ketika sampai di lokasi, dua pria mengendarai motor mendatangi Benny dan mengaku sebagai pembeli.
"Awalnya mereka datang dua orang mengecek unit dan mempelajari cara memakai remote. Di situ saya sudah mulai curiga," ujar Benny.
Tak lama berselang, muncul mobil kijang Innova berpelat nomor BK 1165 QZ yang di dalamnya terdapat tiga orang laki-laki.
Ketiganya mendatangi Benny dan menyebut bahwa sepeda motor yang akan dijual terlibat masalah. Mereka juga menyuruh Benny untuk tidak bergerak karena ketiganya mengaku anggota polisi Polda Sumut.
Baca juga: Viral Curhat Seorang Anak Ditinggal Orang Tua saat Kemah, yang Dibawa Ibunya Cuma Kakak dan Adiknya
Belakangan diketahui, ketiganya merupakan anggota Polrestabes Medan, yaitu Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra, dan Bripka Firman Bram Sidabutar.
Karena merasa ada yang tidak beres, Benny meminta pelaku menunjukkan identitasnya.
Namun pelaku ngotot ingin membawa Benny ke kantor polisi. Saat meminta Benny ke Mapolsek Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, para pelaku tiba-tiba berusaha membawa kabur motor korban dan STNK-nya.
Aksi tersebut dapat digagalkan karena kunci kontak yang segera dimatikan. Pelaku tak berhenti mengancam Benny untuk dibawa masuk ke dalam mobil.
"Saya bilang, 'sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda'," kata Benny. Usai mendengar hal tersebut, pelaku berusaha kabur dan istri Benny sempat berusaha menahan mobil tersebut.
Namun, pelaku tetap kabur hingga membuat istri Benny yang sedang menggendong anaknya mengalami luka karena terseret mobil.
Surat kendaraan yang ada di tangan para pelaku kemudian dilempar keluar dari dalam mobil.
"Dilemparkannya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamatkan anak saya dan tidak saya kejar mobilnya," ungkap Benny.
Di PTDH
Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) pada Selasa (11/10/2022) .
Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Sumut, Kompol Asmara Jaya menuturkan bahwa ketiga oknum polisi tersebut terbukti menggunakan narkoba.
Selain itu, tiga terdakwa mengaku sudah lebih dari 10 kali merampok sepeda motor dengan modus menggunakan sistem COD.
Mereka juga mengaku berkomplot dengan anggota dari Polsek Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara dan Polsek Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara untuk memuluskan aksinya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, 15 personel itu bukanlah DPO.
Kata Hadi, mereka sudah dipecat dari Polri atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena melakukan berbagai pelanggaran kode etik profesi Polri.
"Bukan DPO. Mereka sudah di-PTDH semua terkait berbagai pelanggaran kode etik profesi Polri," kata Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (18/6/2024) malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Anggota Polrestabes Medan Buron Kasus Perampokan, Ini Kronologi dan Daftar Namanya",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Curhat Seorang Anak Ditinggal Orang Tua saat Kemah, yang Dibawa Ibunya Cuma Kakak dan Adiknya
Baca juga: Ruben Onsu Tetap Video Call Sarwendah dan 3 Anaknya meski Telah Layangkan Gugatan Cerai
Baca juga: Viral Tabrak Lari di Jambi, Wanita Berambut Pirang Zig Zag Hindari Kejaran Orang Tua Korban Tabrakan
Gelandang AS Roma yang Diorbitkan Era Jose Mourinho Ini Diminati Everton dan Bournemouth |
![]() |
---|
Terlanjur Cinta pada Inter Milan, Denzel Dumfries Belum Berniat Pergi ke Liga Inggris |
![]() |
---|
Peningkatan Kualitas Seleksi SMMPTN-Barat 2024 dengan Prosedur Operasional Baku Baru |
![]() |
---|
Berawal dari Kipas Angin, Minimarket di Olak Kemang Kota Jambi Kebakaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.