Pilwako Jambi
Idul Adha Bagi Bacawako Jambi H Abdul Rahman, Contoh dari Ketaatan dan Pengorbanan
Pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah ini, H Abdul Rahman juga berkurban dibeberapa tempat di Kota Jambi. H Abdul Rahman berharap semoga
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari raya kurban atau yang juga dikenal sebagai Idul Adha, merupakan satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Bagi bakal calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman, Hari Idul Adha memiliki makna yang sangat mendalam dan spiritual.
Pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah ini, H Abdul Rahman juga berkurban dibeberapa tempat di Kota Jambi.
H Abdul Rahman berharap semoga mendapat ridho Allah dan berkah.
Menurutnya, kurban adalah wujud kepatuhan kepada Allah SWT,
H Abdul Rahman menjelaskan, Hari Idul Adha bukan hanya sekedar perayaan tahunan, melainkan juga sebuah momen refleksi dan pengabdian kepada Allah SWT.
Baca juga: Ketua RT dan Warga Simpang III Sipin Doakan H Abdul Rahman Terpilih jadi Wali Kota Jambi
Baca juga: Tradisi Makan Bernampan Bersama, Bacawako Jambi H Abdul Rahman: Harus Tetap Dijaga dan Dilestarikan
Menurutnya, peringatan ini mengingatkan umat Muslim akan kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang merupakan contoh tertinggi dari ketaatan dan pengorbanan.
“Hari raya ini identik dengan hewan kurban, yang asal muasalnya datang dari peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS. Peristiwa tersebut yakni ketika Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai wujud kepatuhan kepadaNya. Semoga kota semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran di hari raya kurban ini.”
“Ketika kita berkurban, kita diajarkan untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS dan ketulusan hati Nabi Ismail AS,” katanya.
“Ini adalah waktu bagi kita untuk merenungkan sejauh mana kita telah berkorban untuk kebaikan dan kebahagiaan orang lain, serta seberapa ikhlas kita dalam menjalankan perintah Allah SWT,” sambung H Abdul Rahman.
H Abdul Rahman juga menekankan pentingnya aspek sosial dari Hari Idul Adha.
Baginya, ibadah kurban adalah wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas sosial. Dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan, umat Muslim dapat mempererat tali persaudaraan dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
“Dalam setiap potongan daging kurban yang kita berikan, terdapat harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang kurang beruntung. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berbagi rezeki dan mendekatkan diri kepada sesama,” kata H Abdul Rahman.
H Abdul Rahman juga mengajak umat Muslim untuk menjaga niat yang tulus dalam berkurban.
Baca juga: Bupati Fadhil Arief Sholat Idul Adha di Masjid Rahmatullah, Berharap Batanghari Semakin Baik
Ia mengingatkan, kurban bukanlah sekedar rutinitas atau formalitas, melainkan harus dilakukan dengan hati yang bersih dan niat yang ikhlas untuk meraih ridha Allah SWT.
Wako Sungai Penuh Ahmadi dan Wawako Antos Gelar Sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka |
![]() |
---|
Ria Ricis Ngaku Kangen Moana saat Jalani Ibadah Haji, Tak Sabar Ingin Bertemu Anaknya |
![]() |
---|
Ini 7 Lokasi Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha di Unja |
![]() |
---|
Rektor UIN STS Jambi Sholat Idul Adha dan Mengajak Kepedulian untuk Berkurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.