Advertorial

SKK Migas PetroChina Gelar Training Penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan Batch II

Komitmen kuat terhadap integritas dan tata kelola perusahaan yang baik ditunjukkan oleh SKK Migas - PetroChina dengan menggelar training penguatan Sis

Ist
SKK Migas PetroChina Gelar Training Penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Batch II 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Komitmen kuat terhadap integritas dan tata kelola perusahaan yang baik ditunjukkan oleh SKK Migas - PetroChina dengan menggelar training penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Sejak Desember 2019, SKK Migas - PetroChina telah tersertifikasi ISO 37001: Anti Bribery Management System (ABMS) atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sertifikasi ini telah diperpanjang hingga 15 Desember 2025, kegiatan ini digelar untuk memperkuat dedikasi perusahaan dalam mencegah korupsi dan penyuapan.

Bertempat di Swiss-Belhotel Jambi pada Rabu (12/6), PetroChina International Jabung Ltd menyelenggarakan sesi kedua pelatihan untuk memperkuat SMAP di lingkungannya.

Rudy Hermawan, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, membuka kegiatan ini dengan penekanan pada pentingnya komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan langkah nyata dalam mencegah segala bentuk kejahatan korporasi.

“Sertifikasi ini adalah langkah nyata SKK Migas PetroChina dalam mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya. Hal ini menjadi muara yang menjadikan PetroChina sebagai perusahaan yang berintegritas,” ujar Rudy Hermawan.

PetroChina menanamkan lima nilai utama dalam operasionalnya: safety, integrity, integrated, innovation, dan agile. Nilai integritas, khususnya, dijunjung tinggi untuk mencegah tindakan penyuapan atau kejahatan serupa, baik dari internal maupun eksternal.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua batch: batch pertama pada Rabu dan Kamis (29-30/5) dan batch kedua pada Rabu (12/6). Training diikuti oleh para superintendent dan supervisor PetroChina dengan narasumber dari Mutu Institute, Recky Hendra Saputra dan Eris Nurhasanah.

Rudy Hermawan menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki diri, penguatan dan evaluasi sistem yang ada, membangun kesadaran, serta keterlibatan personil dalam pencegahan penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya.

“Pelatihan ini merupakan proses untuk mencapai kedewasaan sistem, membangun pemahaman, kesadaran dan keterlibatan setiap personil, sebagai langkah-langkah pencegahan munculnya potensi penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya,” jelas Rudy Hermawan.

Pelatihan ini juga diharapkan dapat mengingatkan kembali dan meningkatkan pemahaman terkait penyuapan sehingga dapat mengidentifikasi peluang yang dapat memunculkan atau berpotensi terjadinya penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya.

“Kami juga memberikan apresiasi yang besar kepada leader di departemen ataupun sectionnya, yang sudah berkontribusi dalam pencegahan tindakan penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya,” tambah Rudy Hermawan.

Recky Hendra Saputra, narasumber dari Badan Mutu Institute Internasional, menjelaskan ada tiga fase yang akan menjadi penekanan dalam training ISO 37001.

Yang pertama terkait dengan development, dimana sistem ini telah diterapkan sejak tahun 2019 di PetroChina sehingga harus adanya keterlibatan dari seganap personil yang ada. Dimana saat ini PetroChina telah satu kali pembaharuan sertifikasi yang masa berlakunya tiga tahun dan setiap tahunnya selalu di audit.


Untuk yang kedua berkaitan dengan internalisasi, bagaimana sistem yang berjalan ini mampu untuk dijalankan segenap personil dengan penekanan pemahaman sehingga semuanya dapat terlibat secara penuh.

“Dimana pasca sertifikasi harus adanya kedewasaan sistem, dimana sistem harus terus ditingkatkan secara terus menerus sehingga terciptanya sebuah kedewasaan. Ini tidak mungkin bisa terjadi kalau personilnya tidak memiliki pemahaman yang baik tentang SMAP,” jelas Recky Hendra Saputra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved