Human Interest Story
Penampakan Si Jenggot yang Dipilih Presiden Jokowi, Dibesarkan di Desa Pudak Muaro Jambi
Kuswanto mengatakan Si Jenggot dibeli seharga Rp82.500.000. Dia berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan tim yang telah membeli sapi yang dirawatnya
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
WAJAH Kuswanto berseri-seri, Rabu (12/6).
Lelaki warga Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, itu bergembira karena sapi miliknya dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurban saat Hari Raya Iduladha nanti.
Kuswanto kaget luar biasa.
Dia tak menyangka sapi ternak yang dibesarkannya sejak kecil dibeli Presiden Jokowi.
Sapi miliknya berwarna putih-cokelat, yang memiliki nama "Si Jenggot".
Sapi jenis simental itu merupakan ternak ukuran terbesar yang dimilikinya saat ini.
Beratnya mencapai 900 kilogram ketika baru selesai makan.
Kepada Tribun Jambi, Kuswanto mengatakan sapi tersebut laku terjual dengan harga Rp82.500.000.
Dia mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan tim yang telah membeli sapi yang dirawatnya sejak empat tahun silam.
"Alhamdulillah tidak menyangka sapi itu akan dibeli Presiden Jokowi sebagai sapi kurban tahun ini," kata Kuswanto.
Kuswanto menuturkan perawatan sapi itu sejak kecil, hampir sama dengan sapi lainnya.
Dia hanya memberi makanan rumput dan ampas tahu secukupnya.
Namun, Kuswanto tidak mengetahui penyebab ukuran Si Jenggot bisa lebih besar.
"Tapi memang jenisnya agak lain dibandingkan dengan sapi yang lainnya," ujarnya.
Informasi yang diberitahukan petugas kepadanya, setelah dibeli presiden, sapi itu akan dikirim ke Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Muaro Jambi.
"Sapi ini sehat dan telah diperiksa oleh petugas dan telah divaksin lengkap," katanya.
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Padati Sungai Batang Asam Kabupaten Bungo, Buka Lubuk Larangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.