Motif Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala di Bungo Jambi Ingin Kuasai Motor dan HP Korban

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Terkuak motif pelaku pembunuhan yang mayat korbannya ditemukan tanpa kepala di tepian Sungai Batang Tebo, Bungo, Jambi, Minggu (9/6/2024) pagi.

Pelaku ditangkap dua hari setelah jasad korban ditemukan yakni oada Selasa (11/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB di sekitar SPBU Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.

Pelaku berinisial SP (32) membunuh korban Parman, yang merupakan tetangga sedesa karena ingin menguasai motor dan ponsel milik korban.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan mengatakan saat ini pihaknya mendalami motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa korban dengan sadis.

Ia meminta agar masyarakat tetap tenang.

Baca juga: Update Mayat tanpa Kepala Tanpa Kepala di Bungo Jambi, Pelaku Ingin Kuasai Motor dan Ponsel Korban

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ternyata Korban Pembunuhan, Polres Bungo Tangkap Pelaku

"Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan akan menyampaikan perkembangannya," ucap Singgih.

Di sisi lain, terungkap bahwa motor milik Pahman ternyata sudah dikuasai SP. Namun motor yang sudah berada di tangan pelaku, telah di cat ulang menjadi warna putih.

Selain itu, ponsel milik korban juga diambil oleh pelaku. Hal ini terungkap usai penangkapan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat ini terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 09.00 WIB. Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang dua hari sebelum penemuan jasadnya.

Penemuan mayat ini membuat geger warga karena korban ditemukan mengenaskan tanpa kepala.

Warga yang menemukan mayat mengaku kaget dan langsung melaporkan kejadian kepada pihak berwajib. Warga pun berduyun-duyun ke lokasi melihat mayat tersebut.

Dr. Merry, dokter umum bagian forensik di RSUD Hanafie, yang menangani visum, mengungkapkan beberapa detail penting mengenai kondisi jenazah.

Baca juga: Pelaku Pemerasan ke Ria Ricis Ditangkap, Minta Uang Rp 300 Juta karena Pengangguran

Baca juga: Rabu Dini Hari Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus, 6 Gunung Api Ini Juga Erupsi, Marapi-Semeru

“Jenazah memakai baju coklat dan celana hitam. Selain itu, terdapat luka lebam di dada dan bagian perut, serta tanda lahir di paha sebelah kiri dan tanpa kepala. Terdapat juga tanda-tanda luka sayatan dari senjata tajam,” jelas Dr. Merry.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, Dr. Merry menyatakan bahwa korban kemungkinan telah meninggal dunia dalam kurun waktu 24 jam sebelum ditemukan oleh warga.

“Kondisi jenazah menunjukkan bahwa korban baru saja meninggal dalam kurun waktu 24 jam sebelum ditemukan. Luka-luka yang ada menunjukkan kemungkinan penggunaan senjata tajam,” ujarnya. (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ternyata Korban Pembunuhan, Polres Bungo Tangkap Pelaku

Baca juga: Diduga Ada Anggota Geng Motor Bersembunyi, Lurah Kenali Asam Langsung Cek Lokasi 

Baca juga: Daftar Tarif Tol Lima Puluh-Kisaran Sumut, Jarak Tempuh Medan-Kisaran Jadi 2,5 Jam