Masa Depan Erik ten Hag di Manchester United Diputuskan, Bertahan atau Pergi?

TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United dilaporkan telah membuat keputusan akhir mengenai masa depan manajer Erik ten Hag.

Setelah memenangkan Piala EFL dan finis ketiga di Liga Premier pada musim pertamanya di klub, Ten Hag mengalami musim 2023-24 yang penuh tantangan ketika tim Setan Merah asuhannya merosot ke posisi kedelapan di papan atas.

Meski demikian, mereka mengakhir musim yang sulit dengan memenangkan Piala FA, mengalahkan rival Manchester City di final.

Sejak kemenangan di Wembley pada akhir Mei, masa depan Ten Hag telah ditinjau oleh petinggi Man United, termasuk pemegang saham minoritas Sir Jim Ratcliffe yang memiliki kendali penuh atas operasional sepak bola klub.

Ten Hag sedang berlibur di Ibiza bersama keluarganya dan dikatakan semakin frustrasi dengan penundaan dalam memutuskan masa depannya di Old Trafford.

Pelatih asal Belanda itu khawatir bahwa klubnya akan tertinggal dari beberapa rival mereka di bursa transfer.

The Telegraph mengklaim bahwa pelatih berusia 54 tahun itu mengetahui bahwa Ratcliffe dan INEOS telah mengadakan pembicaraan dengan manajer lain dan perwakilan mereka selama peninjauan selama satu musim.

Nama-nama seperti Thomas Tuchel, Gareth Southgate, Mauricio Pochettino dan Graham Potter semuanya terkait. dengan kursi panas Old Trafford.

Baca juga: Prediksi Skor Eibar vs Real Oviedo di Liga Spanyol Malam Ini - 02.00 WIB

Baca juga: Prediksi Skor Ekuador vs Bolivia: La Tri Favorit di Laga Uji Coba jelang Copa America

Ten Hag Bertahan di Man United

Ada rumor yang tersebar luas sebelum final Piala FA, yang agak menutupi tontonan final derby Manchester, mengklaim bahwa pimpinan Man United telah mengambil keputusan untuk berpisah dengan Ten Hag di akhir musim.

Namun, menurut The Athletic, tinjauan pasca-musim Setan Merah berujung pada keputusan untuk mempertahankan pelatih asal Belanda itu, yang telah setuju untuk tetap di Old Trafford.

Man United dikatakan telah mengadakan pembicaraan dengan Ten Hag tentang masa depannya pada hari Selasa dan kedua belah pihak lebih memilih untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai manajer.