Berita Viral
Viral Pria Ustaz Gadungan Jadi Buronan, Ngaku Bisa Lihat Masa Depan, Rupanya Tukang Hipnotis
Pasca-menukarkan ponsel dengan sebuah batu, EV lalu diminta untuk pergi ke mushala terdekat untuk mengaktifkan khasiatnya.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral sosok buronan bernama Aby yang mengaku seorang ustaz berhasil menipu banyak masyarakat.
Diketahui Aby sering melakukan hipnotis dengan modis menanyakan alamat kepada warga sekitar.
Baru-baru ini ciri-ciri Aby dibongkar oleh pihak kepolisian.
Kini Aby yang menjadi burnonan menuai perbincangan lantaran mengaku bisa meneropong masa depan.
Polisi pun mengingatkan agar warga selalu waspada dengan penipuan bermodus menanyakan alamat.
Terbaru, Polda Metro Jaya merilis kasus hipnotis yang dialami wanita muda berinisial EV.
Baca juga: Viral Nabila Meninggal Dunia Usai 3 Tahun Dibully Teman Sekolah, Sempat Cerita ke Ibu
Baca juga: Viral Pengakuan Mahasiswi di Malaysia, Terlanjur Tidur dengan Dosen Tapi Tetap Tak Lulus Mata Kuliah
Baca juga: Download MP3 Lagu DJ Minang Viral di Tiktok 2024 Full, Ada Sanangkan Badan dan Tinggi Malantiang
Pria ini mengaku sebagai seorang Ustaz Sakti yang bisa meneropong masa depan.
EV kehilangan ponsel mahal merek iPhone di lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan, setelah terhipnotis.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi, terduga pelaku hipnotis itu Erick Donovan alias Aby.
Dalam melancarkan aksinya Aby mengaku sebagai seorang ustaz yang sakti mandraguna.
“Salah satu terduga pelaku mengaku sebagai ustaz di depan korban berinisial EV. Dia bilang, dia mengetahui masa depan korban dan banyak hal detail lainnya,” ucap Kombes Ade Ary, Senin (10/6/2024).
Setelah itu, Aby mengeluarkan sebuah batu yang disebut sebagai ‘batu keberuntungan’.
Dari batu itu, korban nantinya diklaim bisa memahami apa yang diterangkan oleh dirinya.
“Ketika mengeluarkan batu itu, terduga pelaku meminta ponsel korban sebagai salah satu syarat untuk meminjam batu keberuntungan,” tutur Ade Ary.
EV yang diduga telah masuk ke dalam jebakan Aby kemudian menyerahkan ponselnya yang bermerek iPhone.
Pasca-menukarkan ponsel dengan sebuah batu, EV lalu diminta untuk pergi ke mushala terdekat untuk mengaktifkan khasiatnya.
“Konon katanya kalau batunya dibawa ke mushala terdekat dan batu itu bergetar, maka bisa membawa kesuksesan,” ucap Ade Ary.

EV lalu pergi ke mushala terdekat berdasarkan instruksi dari Aby.
Namun, ketika kembali ke tempat semula, EV tak menemukan terduga pelaku dan satu rekannya.
“Saat kembali, pelaku dan temannya sudah tidak ada, ponsel korban pun lenyap,” imbuh Ade Ary.
Sebagai informasi, kasus ini telah dilaporkan EV ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 24 Mei 2024.
Ketika membuat laporan, EV mengaku aksi penipuan dengan modus hipnotis yang menimpa dirinya terjadi pada 23 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia mengungkapkan, saat itu dirinya tengah mengendarai sepeda motor untuk pulang ke kediamannya.
Namun, sesampainya di lampu merah kawasan Duren Tiga, ada seorang pria yang tiba-tiba menanyakan alamat sebuah perusahaan dan meminta EV untuk berhenti sejenak.
Selain itu, ada pria lainnya yang diduga adalah teman Aby di lokasi.
Pria itu disebut sempat berpura-pura menjadi korban untuk memuluskan aksi Aby.
Erick Donovan alias Aby, pria yang melakukan penipuan dengan modus hipnotis di perempatan lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sedang dicari dan dikejar oleh Polres Metro Jakarta Selatan, namanya Erick Donovan alias Aby," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (10/6/2024).
Ade Ary sebelumnya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
"Ada satu orang yang teridentifikasi menjadi korban dan sudah membuat (laporan) di Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.
Awalnya, korban sedang mengendarai sepeda motor, lalu dihampiri pelaku dengan modus menanyakan alamat sebuah perusahaan.
Korban kemudian diminta berhenti sejenak. Pelaku yang diduga bernama Erick Donovan alias Aby lalu mengaku sebagai ustaz.
"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustad dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," kata dia.
EV kemudian menyerahkan handphone miliknya kepada pelaku usai diberikan "batu keberuntungan".
"Konon (batu keberuntungan) bisa bergetar dan membawa kesuksesan," ucap eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Pelaku, kata Ade Ary, menginstruksikan korban dan pria yang diduga rekan pelaku untuk memegang batu di musala terdekat.
"Saat korban kembali dari musala, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata dia.
Atas kejadian itu, korban lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan sehari setelahnya dan ditangani Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Keracunan Makan Bergizi Gratis Tembus 6000 Siswa, Pemerintah Didesak Lakukan Evaluasi Total |
![]() |
---|
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Jambi Malam Ini hingga Pukul 20.15, Waspada 4 Daerah |
![]() |
---|
Perkara Lihat Setan, Guru Injak Siswa di Boyolali Berujung Orangtua Murka |
![]() |
---|
Viral Pria Misterius Tabur Tanah Kuburan di Depan Unbari Jambi Ternyata Hoaks |
![]() |
---|
Heboh Hiu Goreng Jadi Penyebab Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.