Berita Viral

Viral Pria Ustaz Gadungan Jadi Buronan, Ngaku Bisa Lihat Masa Depan, Rupanya Tukang Hipnotis

Pasca-menukarkan ponsel dengan sebuah batu, EV lalu diminta untuk pergi ke mushala terdekat untuk mengaktifkan khasiatnya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral Pria Ustaz Gadungan Jadi Buronan, Ngaku Bisa Lihat Masa Depan, Rupanya Tukang Hipnotis 

Pasca-menukarkan ponsel dengan sebuah batu, EV lalu diminta untuk pergi ke mushala terdekat untuk mengaktifkan khasiatnya.

“Konon katanya kalau batunya dibawa ke mushala terdekat dan batu itu bergetar, maka bisa membawa kesuksesan,” ucap Ade Ary.

Viral Pria Ustaz Gadungan Jadi Buronan, Ngaku Bisa Lihat Masa Depan, Rupanya Tukang Hipnotis
Viral Pria Ustaz Gadungan Jadi Buronan, Ngaku Bisa Lihat Masa Depan, Rupanya Tukang Hipnotis (ist)

EV lalu pergi ke mushala terdekat berdasarkan instruksi dari Aby.

Namun, ketika kembali ke tempat semula, EV tak menemukan terduga pelaku dan satu rekannya.

“Saat kembali, pelaku dan temannya sudah tidak ada, ponsel korban pun lenyap,” imbuh Ade Ary.

Sebagai informasi, kasus ini telah dilaporkan EV ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 24 Mei 2024.

Ketika membuat laporan, EV mengaku aksi penipuan dengan modus hipnotis yang menimpa dirinya terjadi pada 23 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia mengungkapkan, saat itu dirinya tengah mengendarai sepeda motor untuk pulang ke kediamannya.

Namun, sesampainya di lampu merah kawasan Duren Tiga, ada seorang pria yang tiba-tiba menanyakan alamat sebuah perusahaan dan meminta EV untuk berhenti sejenak.

Selain itu, ada pria lainnya yang diduga adalah teman Aby di lokasi.

Pria itu disebut sempat berpura-pura menjadi korban untuk memuluskan aksi Aby.

Erick Donovan alias Aby, pria yang melakukan penipuan dengan modus hipnotis di perempatan lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Sedang dicari dan dikejar oleh Polres Metro Jakarta Selatan, namanya Erick Donovan alias Aby," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (10/6/2024).

Ade Ary sebelumnya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

"Ada satu orang yang teridentifikasi menjadi korban dan sudah membuat (laporan) di Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved