Petani di Tanjab Timur Mulai Tanam Padi Pertama, Berharap Hasilnya Maksimal

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Masih dalam musim peralihan dari hujan ke kemarau, sebagian petani di kabupaten Tanjabtimur mulai mengawali masa tanam padi yang pertama.

Seperti yang dilakukan petani di Desa suka maju Kecamatan Geragai, turunnya hujan dua hingga tiga kali dalam sepekan terakhir, langsung dimanfaatkan oleh petani untuk bercocok tanam.

Suhardi, salah seorang petani di desa suka maju mengatakan, jika mengacu pada jadwal normal, aktivitas tanam padi biasanya sudah mulai dilakukan pada bulan April 2024 kemaren.

Namun, akibat perubahan cuaca dampak dari El Nino di akhir tahun kemarin sebagian besar petani mundur dalam menanam padi yakni di bulan mei 2024.

"Adanya hujan belakangan ini, sawah yang sifatnya tadah hujan sudah terisi air. Selain itu, sumber pengairan juga di dapat dari sungai sekitar dan sumur bor yang sebagian besar dimiliki petani sehingga sejumlah Petani mulai menanam padi," jelasnya, Selasa (11/06/24).

Untuk komoditas di awal musim hujan di lahan seluas 25 Hektare, petani lebih memilih menanam varietas padi inpara serta penanaman dilakukan secara tabur dikarenakan sawah tadah hujan.

"Untuk penanaman kita lakukan secara gotong royong dari satu sawah ke sawah lainnya," ujarnya.

Dirinya berharap penanaman di awal musim peralihan ini, bisa berjalan lancar sehingga panennya juga dapat dimaksimalkan. "Alhamdulillah musim tanam sudah dimulai, jika berdasarkan kalender Petani diperkirakan di bulan Oktober insyaallah sudah panen," harapnya. (TRIBUNJAMBI/ANAS AL HAKIM).

Baca juga: Kejari Tanjab Timur Jambi Kembalikan Kerugian Negara: Uang Sitaan Kasus Korupsi Baznas

Baca juga: Belum Mendapatkan Rekom DPP NasDem, Robby Nahliansyah Disebut Ragu-ragu Maju Pilbup Tanjab Timur