Sinopsis Sinetron SCTV My Heart, Diperankan Caesar Hito dan Esta Pramanita

TRIBUNJAMBI.COM - Sinopsis sinetron SCTV My Heart episode 1 yang tayang mulai 10 Juni 2024.

Sinetron ini menjadi momen kembalinya Immanuel Caesar Hito ke layar kaca SCTV, lewat adu aktingnya bersama Esta Pramanita dan Lavicky Nicholas.

My Heart menceritakan kisah Raisa (Esta Pramanita), seorang gadis dari kota kecil yang patah hati karena ditinggal pergi oleh tunangannya, Rio (Lavicky Nicholas).

Baca juga: Sinopsis Dilwale, Tayang 10 Juni 2024 di ANTV

Sedih dan bad mood berkepanjangan membuat Raisa memutuskan untuk pergi ke Jakarta untuk mencari Rio.

Dalam pencariannya, bukannya bertemu dengan Rio, Raisa malah bertemu dengan Mike (Immanuel Caesar Hito), seorang artis sinetron yang sedang naik daun.

Mike yang terkenal lewat perannya sebagai seorang hero dengan watak nyaris sempurna dalam judul sinetron ia bintangi, ternyata memiliki watak asli yang sangat bertolak belakang dengan peran yang ia mainkan.

Karakter Mike aslinya cenderung childish, emosional, arrogant, dan tidak mau mengalah dalam hal apapun.

Raisa menjadi orang pertama di luar dunia sinetron yang menemukan fakta bahwa seorang Mike yang di televisi terlihat begitu jagoan dan sempurna, ternyata kenyataannya bertolak belakang.

Dengan kehidupan kultur sosial dan latar keluarga yang berbeda, mereka berdua dipertemukan takdir di sebuah lokasi syuting sinetron.

Baca juga: Sinopsis Krrish, Tayang 10 Juni 2024 di ANTV

Pertemuan keduanya, membuat Mike diam-diam menaruh rasa pada Raisa.

Namun, Mike berusaha menutupi perasaannya karena merasa gengsi.

Raisa juga tidak begitu menghiraukan Mike, karena dirinya masih patah hati dan masih mencari-cari Rio, sang tunangan yang pergi meninggalkannya.

Raisa dan Mike ternyata memiliki latar belakang keluarga yang saling beririsan tanpa mereka berdua ketahui.

Ibunda Raisa yakni Yuni (Dina Lorenza) dan ibunda Mike yakni Rika (Fera Feriska) ternyata saling berseteru lantaran keduanya merupakan istri pertama dan istri kedua dari Abah Wira (Hikmal Abrar) yang telah meninggal dunia.

Perseteruan mereka semakin meruncing karena keduanya memperebutkan warisan Abah Wira yaitu, sebuah rumah makan terkenal di Bandung.