AS Roma

Claudio Ranieri: Saya Senang Hati Tukar Gelar Leicester dengan Scudetto AS Roma

Claudio Ranieri mengungkapkan cintanya pada AS Roma dengan bersedia menukar gelar juara Premier League Leicester City menjadi scudetto Giallorossi.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@seriea
Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Claudio Ranieri mengungkapkan cintanya pada AS Roma dengan bersedia menukar gelar juara Premier League Leicester City menjadi scudetto Giallorossi.

Dia mengungkapkan akan ‘dengan senang hati menukar gelar Liga Premier Leicester City’ jika itu berarti memenangkan Scudetto bersama Roma yang dicintainya.

Sang pelatih mengumumkan pengunduran dirinya setelah membawa Cagliari pertama kali promosi ke Serie A dan kemudian mengamankan tempat mereka di papan atas, pada usia 72 tahun.

Ranieri duduk bersama Corriere dello Sport untuk melihat kembali kariernya dan sorotan bagi siapa pun adalah memenangkan Liga Premier bersama Leicester City yang sama sekali tidak diunggulkan pada musim 2015-16.

“Ketika saya tiba, tim baru saja mengamankan keselamatan di Liga Premier."

"Yang saya lakukan hanyalah mengubah sistem menjadi 4-4-2, mengganti full-back, dan memasukkan N’Golo Kante.

“Dia adalah mesin tim yang tiada habisnya, karena dia menekan, berjuang keras, mendorong ke depan, bertahan."

"Pada satu titik saya berpikir dia mungkin mampu memberikan umpan silang dan melakukan sundulan pada gerakan yang sama.”

 

Baca juga: Bukan Pemain AS Roma, Jose Mourinho Ingin Pulangkan Arda Guler dari Real Madrid

Baca juga: Kapan Thiago Motta Diumumkan sebagai Pelatih Baru Juventus?

 

Ranieri Ungkapkan Penyesalannya bersama AS Roma

Namun, ketika ditanya apakah ia memiliki penyesalan dalam kariernya, Ranieri menjawab dengan sangat dekat.

“Tidak memenangkan Scudetto bersama Roma. Saya dapat mengatakannya hari ini: Saya dengan senang hati akan menukar gelar Leicester dengan Scudetto Roma.”

Ia lahir dan besar sebagai suporter AS Roma dan menjalani dua masa tugas berbeda sebagai pelatih, nyaris meraih gelar juara pada periode 2009 hingga 2011.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved