Gelontorkan Dana Hingga Rp600 Miliar, Kemendikbudristek Revitalisasi KCBN Muara Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menggelontorkan dana sebesar Rp 600 miliar untuk merevitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi.

Dana ratusan miliaran itu bakal dilakukan untuk pembangunan Museum yang saat ini sudah di groundbreaking.

Kemudian, digunakan untuk seluruh penataan lingkungan, revitaslisai kanal hingga program bersama masyarakat adat.

"Rp600 miliar itu bersumber dari dana yang sama yaitu APBN Kemendikbudristek," kata Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan pada Rabu (5/6/2024).

Hilmar menyebut pembangunan Museum KCBN Muaro Jambi direncanakan bisa selesai pada Oktober mendatang.

"2024 ini ada museum yang inti dan ada beberapa bangunan penunjang selesai pada Oktober, InsyaAllah. Dan tahun depan akan kita sambung lagi sisa keseluruhan yang 10 hektare tadi,” ujarnya.

Ia menjelaskan areal yang dibangun Museum KCBN Muara Jambi ini terbebas dari temuan arkeologis dan itu sudah dilakukan peninjauan.

"Wilayah ini sudah terdeteksi di sini tidak ada peninggalan sejarah dan jadi aman untuk dibangun," ucapnya.

Sementara Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan rasa syukurnya atas proses revitalisasi yang dilakukan di kawasan Candi Muaro Jambi. 

Ia mengatakan mega-proyek tersebut akan menjadi magnet besar bagi wisatawan untuk datang ke Jambi kedepannya.

"Sesuai arahan Pak Presiden, candi ini kita revitalisasi dan kembalikan fungsi sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan,"

"Saya berterima kasih kepada Pak Dirjen (Kebudayaan) yang meyakinkan agar revitalisasi ini berjalan dan saya yakin setelah selesai, KCBN Muarajambi akan menjadi magnet yang besar bagi Jambi," kata Al Haris.

Lanjut Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung dan bangga dengan mega-proyek revitalisasi KCBN tersebut.

Pemerintah Provinsi Jambi bersama masyarakat harus ikut merasakan dampak dari revitalisasi kawasan Candi Muaro Jambi itu.

"Mega-proyek Ini lengkap dengan galeri dan sebagainya, ada juga wadah UMKM dan sebagainya, tinggal nanti kita melatih pelaku UMKM, itu kita kembangkan sehingga ekonomi setempat bisa berkembang, dan masyarakat di sini merasakan punya usaha baru dan ikut menjaga kawasan ini," pungkasnya. (TRIBUNJAMBI/ A MUSAWIRA).

Baca juga: Museum KCBN Muaro Jambi Segera Dibangun, Jadi yang Terluas se-Indonesia

Baca juga: Prosesi Tegak Tiang Tuo Tandai Mega Proyek Revitalisasi KCBN Muara Jambi