Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 235, Menghindari Sikap Ghadhab
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 halaman 235 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Berikut kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 halaman 235 Kurikulum Merdeka.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab) dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!
JAWABAN
Seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab) dalam kehidupan sehari-hari karena beberapa alasan berikut:
1. Ghadhab bertentangan dengan sifat Allah Swt.
Allah Swt. Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat temperamental menunjukkan kebalikannya, yaitu mudah marah, pendendam, dan tidak pemaaf. Hal ini bertentangan dengan sifat Allah Swt. yang seharusnya menjadi pedoman bagi seorang mukmin.
2. Ghadhab dapat mendatangkan dosa dan kerugian.
Ketika seseorang dalam keadaan marah, dia sering kali tidak dapat mengendalikan dirinya dan melakukan hal-hal yang di luar batas. Hal ini dapat mengakibatkan dosa, seperti berkata kasar, melakukan kekerasan, atau bahkan membunuh. Ghadhab juga dapat menyebabkan kerugian bagi diri sendiri, orang lain, dan bahkan harta benda.
3. Ghadhab dapat merusak hubungan dengan orang lain.
Orang yang mudah marah biasanya dijauhi dan tidak disukai oleh orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kesepian dan depresi. Ghadhab juga dapat merusak hubungan keluarga, persahabatan, dan bahkan hubungan dengan Allah Swt.
4. Ghadhab dapat mengganggu kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa ghadhab dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Ghadhab juga dapat mengganggu kesehatan mental dan menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
5. Ghadhab merupakan rintangan untuk mencapai kebahagiaan.
Kebahagiaan sejati hanya dapat diraih dengan hati yang tenang dan damai. Ghadhab hanya akan membawa kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan. Oleh karena itu, seorang mukmin harus berusaha untuk menghindari ghadhab dan menggantinya dengan sifat sabar dan pemaaf.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.