Berita Viral

Viral Guru Wanita di Natuna Lakukan Tindak Asusila ke Siswinya, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Seorang guru Wanita inisial F (35) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ditangkap polisi karna melakukan tindak asusila ke siswinya.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
Ist
Guru Wanita di Natuna Lakukan Tindak Asusila ke Siswinya 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang guru Wanita inisial F (35) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ditangkap polisi karna melakukan tindak asusila ke siswinya.

Wakapolres Natuna, Kompol Ahmad Rudi Prasetiyo membenarkan kabar tersebut.

Ia menatakan guru tersebut mengajar di Sekolah Menengah Pertama di Natuna.

“Pelaku F merupakan seorang oknum ASN yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Kabupaten Natuna," kata Wakapolres Natuna, Kompol Ahmad Rudi Prasetiyo.

"Pelaku melakukan kejahatan seksual terhadap anak perempuan yang masih di bawah umur," sambungnya.

Tindakan yang dilakukan F terungkap ketika korban melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga.

Baca juga: Wabup Bakhtiar Sampaikan Jawaban Pemkab Batanghari Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi

Baca juga: Profil 4 Bacalon Bupati yang Mendaftar di DPC PKB Merangin

Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Senior dan U20 Bulan Juni, WCQ hingga Toulon Cup

Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kabupaten Natuna.

"Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan keluarga korban. Dimana korban menceritakan dirinya telah menjadi korban pencabulan gurunya berinisial F,” kata Kompol Ahmad Rudi Prasetiyo.

Polisi menangkap F dirumah dinasnya di Kabupaten Natuna.

"Tim berhasil menangkap pelaku F di rumah dinasnya, di Kabupaten Natuna pada April lalu,” lanjutnya.

F dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

“Atas perbuatannya oknum guru berinisial F ini dijerat dengan undang-undang perlindungan anak. Pelaku terancam pidana penjara maksimal 15 tahun,” tutup Wakapolres Natuna.

Tindakan guru wanita itu pun menuai kecaman dari warganet.

missnita_nakita : Harus berhati-hati ama semua orang termasuk guru kah? Yg nota bene dipercaya untuk mendidik anak-anak kita

stellonya : Semoga korban-korbannya diberikan ketabahan, dan disembuhkan traumanya, dan semoga juga tidak dikucilkan masyarakat, tidak malah merasa nyaman dah malah ikutan lesbiola.. karena yang sering terjadi pelaku pencbln ssma jnis adalah korban dimasa lalu ..

jejualan_azkana : Serius nanya, emang diapain ini.. bu ingat umur bu, masih banyak duda dluar sana, ngapain ngerusak masa depan ank org..

maisarah_shaberah24 : Astaghfirullaah Na'uudzubillaah.. aku hnya bisa hah hoh hah hohh  ga masuk diakal kuuuu

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved