Berita Viral
Viral Guru SMK Promosikan Busana Karya Murid dengan Jadi Modelnya, Hasilnya Unik dan Keren
Seorang guru SMK menjadi model untuk busana karya muridnya, tuai pujian dari warganet. Pasalnya busana hasil karya muridnya itu terlihat sangat unik.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang guru SMK menjadi model untuk busana karya muridnya, tuai pujian dari warganet.
Pasalnya busana hasil karya muridnya itu terlihat sangat unik dan keren.
Guru itu berasal dari SMKN 1 Pandak, Bantul, DIY Yogyakarta.
Baca juga: Viral Penonton Avenged Sevenfold Selawatan Usai Konser
Ia membagikan momen ini melalui TikTok @alaindra.
"Hampir semua busaya yang dipakai merupakan karya siswa di sekolah ataupun yang PKL di Alalea Mode," tulisnya dalam caption (22/5/2024).
Dalam setiap unggahannya guru itu selalu mengenakan busana karya muridnya.
Dari kemeja, kimono, rok, dan lainnya.
Motifnya beragam seperti batik, geometri, mozaik, dan motif unik lainnya.
Dalam unggahan-unggahan sebelumnya guru ini juga menceritakan bahwa ia memiliki alasan sendiri dalam mempromosikan karya muridnya.
Baca juga: Viral Pasien Kritis Diabaikan di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, Perawat Ngaku Pasien Penuh
Ia ingin mendukung muridnya untuk terus berkreasi walau daerahnya di pelosok.
"Karena Pandak daerah yang cukup jauh dari kota sehingga kurang informasi tentang fashion, sang guru berkreasi untuk menimbulkan imajinasi siswa dalam berkarya," tulisnya.
Ada juga netizen yang bertanya apakah seorang ASN boleh mengenakan pakaian seperti yang ia kenakan.
Ia pun menjawab hanya di hari tertentu saja ia berbusana demikian.
"Saya ASN juga kak, tapi tidak tiap hari berbusana unik.
Saya berbusana seperti ini cuma setiap Kamis dan Jumat atau saat mengajar mapel produktif saja," ucapnya.
Meski di komentar ia mendapat banyak pujian, namun ia mengaku ada juga yang mengolok-olok dirinya.
Bahkan olok-olok itu datang dari sesama guru dan siswa non busana.
Baca juga: Viral Kisah Mak Sombret Rela Bayar Ojek Rp 600 Ribu Pekalongan-Solo Demi Antar Tetangga Naik Haji
Tapi ia memiliki misi untuk terus mendukung karya muridnya.
""Sebenarnya malu juga berpenampilan nyentrik karena banyak hinaan dan olok olok dari siswa jurusan bukan busana dan bbrp teman guru," tuturnya.
"Tapi saya punya misi untuk anak busana yang jauh di pelosok Bantul ini bahwa fashion itu kreatif dan menyenangkan," jelasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.