Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 68, Proses Kimia

erikut soal dan kunci jawaban IPA Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 68 sesuai Aktivitas 3.3.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Chanel Youtube Direktorat Sekolah Dasar
Belajar mengajar 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut soal dan kunci jawaban IPA Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 68

Dalam buku IPA Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 68 tersebut terdapat Aktivitas 3.3.

1. Identifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah kalian merujuk pada Gambar 3.7.

2. Identifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau dan sarankan tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau.


Jawaban

1. Identifikasi Proses Kimia dalam Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah

Berdasarkan Gambar 3.7, terdapat beberapa proses kimia yang terjadi di rumah dan lingkungan sekitar, antara lain:

Korosi Besi: Besi berkarat merupakan contoh proses kimia yang disebut korosi. Korosi terjadi akibat reaksi antara besi (Fe) dengan oksigen (O2) dan air (H2O) di udara, menghasilkan senyawa besi oksida (Fe2O3) atau karat. Reaksi kimianya:

4Fe + 3O2 + 6H2O -> 4Fe2O3·3H2O (karat)
Fermentasi Ketan atau Singkong Menjadi Tape: Fermentasi adalah proses penguraian karbohidrat oleh mikroorganisme seperti bakteri atau jamur, menghasilkan alkohol dan gas karbon dioksida. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cerevisiae) mengubah glukosa pada ketan atau singkong menjadi alkohol dan gas CO2. Reaksi kimianya:

C6H12O6 (glukosa) -> 2C2H5OH (etanol) + 2CO2 (gas karbon dioksida)
Pembakaran Bensin dalam Mesin: Pembakaran bensin di dalam mesin kendaraan adalah contoh reaksi redoks eksotermik. Bensin (hidrokarbon) bereaksi dengan oksigen dari udara menghasilkan energi panas, gas karbon dioksida, dan uap air. Reaksi kimianya:

C8H18 + 12.5O2 -> 8CO2 + 9H2O + energi panas
Fotosintesis: Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanannya sendiri. Proses ini menggunakan energi cahaya matahari, air (H2O), dan karbon dioksida (CO2) untuk menghasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Reaksi kimianya:

6CO2 + 6H2O + energi cahaya -> C6H12O6 + 6O2
Pencernaan Makanan: Pencernaan makanan melibatkan berbagai proses kimia yang memecah molekul makanan besar menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Enzim pencernaan berperan penting dalam proses ini.
Pembusukan Sampah Organik: Sampah organik seperti sisa makanan akan diuraikan oleh mikroorganisme pengurai (bakteri dan jamur) menghasilkan gas metana (CH4), karbon dioksida (CO2), dan air (H2O).

2. Identifikasi Hal-hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau dan Saran Solusi

Berdasarkan prinsip kimia hijau, beberapa hal dalam Gambar 3.7 yang tidak sesuai adalah:

Penyakit TBC dan bakteri yang menyerang manusia: Hal ini bukan proses kimia, melainkan masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Solusi untuk mencegahnya adalah dengan mendapatkan vaksin TBC dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Pernapasan anaerob yang menghasilkan asam laktat: Pernapasan anaerob memang menghasilkan asam laktat, namun hal ini merupakan proses metabolisme alami dalam tubuh manusia. Solusi untuk mengurangi rasa nyeri akibat asam laktat adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga.
Pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO2 dan CO: Pembakaran tidak sempurna pada kendaraan bermotor menghasilkan gas CO2 dan CO yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Solusi untuk meminimalisirnya adalah dengan melakukan servis kendaraan secara berkala dan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Saran Solusi yang Mendukung Penerapan Kimia Hijau:

Pengolahan Sampah Organik: Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Hal ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung prinsip pengurangan limbah.
Penggunaan Produk Ramah Lingkungan: Gunakan produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan seperti deterjen biodegradabel, pembersih alami, dan lampu hemat energi. Hal ini membantu mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendukung prinsip desain untuk pencegahan polusi.
Penghematan Energi: Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, gunakan transportasi umum atau sepeda untuk bepergian, dan pilihlah peralatan elektronik hemat energi. Hal ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung prinsip penggunaan energi dan sumber daya yang efisien.
Pemanfaatan Energi Terbarukan: Gunakan energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin untuk menghasilkan listrik di rumah. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung prinsip pemanfaatan bahan baku terbarukan.
Penerapan prinsip-prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 37: Cara Reproduksi Virus Corona

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 39: Tahap-tahap Proses Replikasi Virus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved