Haji 2024

Antri Haji Sejak 2012, CJH Asal Madiun Meninggal di Asrama Haji Surabaya, Istri Sudah di Tanah Suci

Calon jemaah haji bernama Sastrowiryo asal Desa Sukolilo, Jiwan, Madiun meninggal dunia di asrama haji Embarkasi Surabaya, pada Jumat (17/5/2024).

Editor: Suci Rahayu PK
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Suasana pemakaman Sastrowiryo, calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Madiun yang meninggal di Asrama Haji Surabaya, Jumat (17/5/2024) siang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon jemaah haji bernama Sastrowiryo asal Desa Sukolilo, Jiwan, Madiun meninggal dunia di asrama haji Embarkasi Surabaya, pada Jumat (17/5/2024).

Sastrowiryo meninggal dunia di usia 79 tahun.

Plt Kasi PHU Kemenag Kabupaten madiun Imron Rofi’i membenarkan informasi tersebut.

“Sejak pertama kali masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya, almarhum mengeluh sakit minta untuk dilakukan perawatan,” ujar Imron.

Dirinya menambahkan, setelah turun dari bus yang berangkat dari Pendopo Ronggo Djumeno Caruban pada Rabu (15/5/2024) dini hari, kesehatan Sastrowiryo sempat dicek oleh Petugas Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

“Selesai diperiksa paginya, almarhum istirahat ke kamar.

Namun, pukul 11.00 WIB minta diperiksa lagi ke klinik,” ungkap Imron.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan dan Kekerasan Sadis terhadap Vina Menurut Putusan Pengadilan Negeri Cirebon

Baca juga: Viral Video Asusila Pasangan Mahasiswa di UINSA Surabaya, Wakil Rektor: Sedang di Investigasi

“Almarhum meninggal saat masih tahapan screening kesehatan. Jadi belum masuk ke tahapan pemeriksaan imigrasi,” imbuhnya.

Pihaknya, lanjut Imron, sudah melaporkan kabar duka itu ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya, untuk kemudian dilakukan tindakan administrasi lanjutan.

“Mungkin juga ada asuransi dari pengurus haji. Korban berangkat bersama istri dan iparnya pada 16 Mei, tapi istri dan ipar almarhum sudah di Tanah Suci. Almarhum masuk kloter 16 berangkat bersama 366 CJH,” pungkasnya.

Sementara itu, menantu Almarhum, Siti Zulaihkah menceritakan, seminggu sebelum pemberangkatan, Sastrowiryo mengeluh tidak enak badan dan sakit perut.

“Merasa demam, diare selama 3 hari, setelah diobati reda tapi tidak mau makan. Daftar haji tahun 2012 berangkat sama ibu, Jainem (68) dan adik ipar,” tuturnya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan sendiri dinyatakan istitoah.

Hanya saja almarhum memiliki riwayat penyakit ginjal.

“Sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, dekat sama rumah," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved