Manchester United akan Pecat Erik ten Hag, Gareth Southgate Akan Gantikan?

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemain Manchester United yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa Erik ten Hag akan kehilangan pekerjaannya di akhir musim, sebagaimana bocoran mantan pemain Liverpool Jason McAteer.

Ten Hag diyakini berada di jalur yang sulit karena penampilan buruk Setan Merah di Liga Premier dan Liga Champions musim ini, sangat kontras dengan kampanye debutnya.

Musim lalu, pelatih asal Belanda itu memimpin Setan Merah ke posisi ketiga di Liga Premier, kejayaan Piala EFL dan medali runner-up Piala FA.

Namun perjalanan Piala Eropa mereka berakhir dengan tersingkir dari babak grup kali ini.

Pasukan Ten Hag tidak akan hadir dalam jajaran tim papan atas pada edisi 2024-25 yang terbaru.

Lebih lagi, mereka adalah tim luar dalam hal lolos ke Liga Europa atau Liga Konferensi Europa melalui posisi liga mereka, menempati posisi kedelapan setelah kemenangan 3-2 hari Rabu atas Newcastle United.

Namun, mengalahkan Manchester City dalam ulangan final Piala FA musim ini akan memberikan tiket mereka ke Liga Europa 2024-25, meski Ten Hag diyakini hanya memiliki peluang 50-50 untuk mempertahankan pekerjaannya.

Siapa Penerus Ten Hag?

Sekarang, mantan gelandang Liverpool dan Republik Irlandia McAteer – berbicara kepada beIN Sports – mengklaim bahwa dia baru-baru ini berbicara dengan seorang pemain Man United, yang mengisyaratkan bahwa Ten Hag tidak akan tetap berada di posisinya pada awal musim depan.

“Dia bermain untuk Man United dan saya berbicara dengannya pada hari Jumat, saya bertemu dengannya karena saya tinggal di luar area tersebut,” kata pria berusia 52 tahun itu, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Kami mengobrol, kawan, dan saya bertanya kepadanya tentang akhir musim dan apa pendapatnya, dan dia tidak memberi saya keinginan bahwa manajer akan bertahan."

"Faktanya, kami berbicara tentang nama-nama berbeda dan siapa yang menurut kami akan cocok dan aku tidak mendapat ketertarikan darinya."

McAteer kemudian mengungkapkan bahwa baik Thomas Tuchel maupun Jose Mourinho bukanlah nama-nama yang dipertimbangkan.