Berita Jambi

Update Viral, Gubernur Jambi Evaluasi Lalu Lintas Angkutan Batubara Melalui Jalur Sungai

Pemprov Jambi mengevaluasi lalulintas angkutan batu bara melalui jalur sungai, pascainsiden tongkang tabrak fender pengamanan jembatan Aurduri I.

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Musawira
Gubernur Jambi Al Haris 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi mengevaluasi lalulintas angkutan batu bara melalui jalur sungai, pascainsiden tongkang tabrak fender pengamanan jembatan Aurduri I.

Rapat evaluasi ini dipimpin Gubernur Jambi Al Haris yang turut dihadiri Kepala BPJN Jambi, Kepala BWSS, Kepala BPTD Kelas II Jambi, pengusaha tambang batu bara, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala OPD lingkup Pemprov Jambi.

Al Haris mengakui kesiapan jalur Sungai Batanghari yang menjadi transportasi air untuk tongkang muatan batu bara ternyata belum siap.

“Ternyata kita belum siap. Karena di sungai itu perlu infrastruktur yang lain. Kalau tidak ada itu maka habis jembatan kita. Perlu ada pengamanan, ada pengawasan di sungai dengan pos-pos,” katanya pada Selasa (14/5/2024).

Al Haris meminta dalam rapat evaluasi ini agar membahas infrastruktur lain di sungai untuk mendukung lalu lintas kapal tongkang muatan batu bara.

“Ini yang belum ada, saya minta rapat ini membahas itu, apa langkah-langkah kita,” ujarnya.

Tidak mungkin dengan insiden ini angkutan batu bara melalui jalur sungai diberhentikan sebab akan berimbas terhadap pasokan batu bara untuk PLN.

“PLN mengeluh kepada kita, karena supply batu bara kita ke PLN tidak mencukupi, jadi bayangkan ini juga berdampak terhadap energi kita di Indonesia, kalau kewajiban kita ke PLN menjadi terganggu,”

“Tapi apa boleh buat karena kondisi sungai kita seperti ini, artinya tugas kita mengatur agar insiden yang telah terjadi tidak terulang kembali,” ucapnya.

Lanjut Haris mengatakan evaluasi ini untuk mencari solusi terbaik.

“Seperti apa pengamanan jembatan, kemudian tanggung jawab dari pada teman-teman pengusaha kita juga minta komitmennya. Jangan sampai ada yang menabrak tapi tidak mau mengaku, ada kejadian seperti itu. Jadi kalau sudah di tabrak kita minta ada pertanggungjawabannya,” katanya.

“Jadi saya minta, ada pakta intergritas dan kesepakatan dari pengusaha bahwa kalau terjadi insiden seperti ini maka mereka bersedia ganti rugi atau pun nanti bersedia bertanggung jawab,”

Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong agar percepatan jalan khusus batu bara selesai.

“Yang jelas dari ruas jalan Mandiangin ke Tenam terus berjalan. Oktober sudah selesai semua termasuk under passnya

“Kalau ini selesai maka akan mengurangi beban kita dan tinggal lagi kita mendorong ruas jalan dari Mandi angin ke Kemingking. Saat ini sudah ada perusahaan yang melirik tinggal kita mendalami saja,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Warga Seberang Kota Jambi Larang Aktivitas Ponton Baru Bara Sebelum Perbaiki Jembatan Aurduri

Baca juga: Viral Warga Seberang Kota Jambi Hadang Ponton Batu Bara, Tuntut Jembatan Aurduri 1 Diperbaiki

Baca juga: Tongkang Batubara Tabrak Tiang Jembatan Aurduri I Jambi, Lintas Timur Putus Jika Jembatan BH I Rubuh

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved