AC Milan

Stefano Pioli Belum Jumpa Pihak AC Milan buat Bahas Masa Depan

Stefano Pioli menegaskan dia ‘belum bertemu dengan klub’ untuk membahas masa depannya di AC Milan,

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @acmilan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli 

Kemenangan ini membuat AC Milan secara matematis dijamin menempati posisi kedua dan akan bermain di Supercoppa Italiana edisi 2024-25, yang kini diperluas menjadi runner-up trofi Scudetto dan Coppa Italia sekaligus pemenangnya.

Apakah adil untuk mengatakan bahwa pemain baru musim ini tidak mengecewakan seperti barisan lama?

"Saya tidak setuju. Tidak ada tim yang berhasil mempertahankan tingkat performa dan hasil luar biasa seperti yang dicapai Inter."

"Skuad ini telah memberikan segalanya, namun tidak bisa menjaga konsistensi seperti Inter dan oleh karena itu tidak bisa menjaga pertahanan mereka pada momen-momen penting di musim ini."

"Kami juga kehilangan kepercayaan diri, namun Inter berada satu level di depan semua orang, bukan hanya kami.”

Pioli membela hubungan dengan AC Milan
Apakah Pioli pernah merasa dikucilkan atau tidak didukung oleh klub?

“Tidak, sejujurnya tidak. Saya rukun dengan Paolo Maldini, Ricky Massara, dan Zvone Boban, yang tentu saja membawa saya ke Milan, namun juga dengan direktur saat ini seperti Moncada, Furlani, dan Zlatan Ibrahimovic, yang telah berganti peran.

“Kami adalah klub besar, ada ekspektasi yang besar, jadi kritik yang keras adalah hal yang wajar, seperti halnya pujian yang meluap-luap diharapkan ketika Anda menang."

"Itu bagian dari pekerjaan, Anda harus menerima semuanya atau Anda menjalani profesi lain."

“Saya mencoba membantu tim untuk mengatasi momen sulit dan bermain sebaik mungkin, terkadang berhasil, terkadang saya melakukan kesalahan.”

Bagian yang paling merugikan musim ini bagi para penggemar AC Milan adalah tersingkirnya AS Roma di perempat final Liga Europa, yang diikuti dengan penyerahan Scudetto kepada rivalnya, Inter.

“Kami punya pemain yang punya potensi luar biasa, terkadang mereka berhasil mengekspresikannya di lapangan, terkadang tidak."

"Memang benar bahwa bakat individu membantu Anda mengatasi momen-momen sulit, tetapi kami selalu melakukan pendekatan terhadap pertandingan sebagai sebuah tim,” tegas Pioli.

“Penampilan kami melawan Roma sangat normal, tapi kami membutuhkan lebih banyak hal di level itu dan menunjukkan kepercayaan diri yang lebih besar."

"Itu adalah momen penting musim ini, tapi saya juga merasa seperti kami membuang Liga Champions karena tampil bagus tanpa berhasil memanfaatkan peluang kami. Kami boros di kedua kompetisi Eropa.”

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved