Jasad Bayi Ditemukan Mengambang

Polisi Menduga Pembuang Jasad Bayi ke Sungai Batanghari di Tanjab Timur Jambi, Orang Dekat Lokasi

Polisi menduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan di pinggir Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak, Kelurahan Simpang, Tanjab Timur, Jambi, warga sekit

|
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Sosok jasad bayi laki-laki ditemukan di pinggir Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak, Kelurahan Simpang, Tanjab Timur, Jambi pada Kamis (9/05/24). 

Temuan bayi di Sungai Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan di pinggir Sungai Batanghari, Kecamatan Berbak, Kelurahan Simpang, Tanjab Timur, Jambi, adalah warga sekitar lokasi.

Diketahui jasad bayi laki-laki ditemukan warga pada Rabu (8/5/2024) sore.

Jasad bayi ditemukan nelayan yang sedang mencari ikan.

Saat ditemukan, korban masih lengkap dengan ari-ari yang masih menempel.

Polisi menduga, pelaku sengaja membuang ke aliran Sungai Batanghari.

Kanit Intel Polsek Simpang Aiptu Tonang saat dikonfirmasi dirinya menjelaskan, bahwa dugaan sementara jasad bayi tersebut memang sengaja dibuang.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Dibuang di Sungai Batanghari Tanjabtim Jambi: Ari-arinya Masih Utuh

Baca juga: KISAH Pria Asal Kenali Asam Kota Jambi Dulu Melanglang Buana Kuasai Jalan, Kini Membina Anak Jalanan

Baca juga: Viral Video Pengantin di Purbalingga Disambut Bangku Kosong saat Kirab ke Ruang Resepsi, Tamu Pulang

Ini berdasarkan analisa yang ada. Namun, belum bisa diambil kesimpulan karena masih dilakukan penyelidikan.

"Saat ini kami sedang dilapangan, guna melakukan penyelidikan, seperti mendata siapa yang baru lahir, atau siapa yang hamil, yang jelas perlahan-lahan," ujarnya.

Aiptu Tonang menambahkan, kemugkinan pelakunya tidak jauh dari tempat kejadian, karena tidak mungkin orang dari jauh sengaja datang ke Kecamatan Berbak.

"Kalau menurut saya, pelakunya tidak jauh, paling berkisar 5 kilometer, itu kalau menurut analisa, karena tidak mungkin datang dari Jambi nganter jauh-jauh ke Berbak," ucapnya.

Saat ini pihak kepolisian polsek simpang masih melakukan penyelidikan langsung ke desa-desa yang dibantu oleh pihak Polres Tanjab Timur dengan membagi tugas.

Mereka ke TKP dan juga turun ke desa tetangga serta ke Kecamatan sebelah.

"Dalam penyelidikan ini kita kerahkan 6 personil dari Polsek Simpang yang dibantu oleh pihak Polres Tanjab Timur," ucapnya.

Kronologi Penemuan

Jasad bayi laki-laki ditemukan masih lengkap dengan tali pusar pada Rabu (8/05/24) sekira pukul 17.10 WIB.

Bayi terapung di perairan Sungai Batanghari Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak, Tanjab Timur.

Penemuan berawal saat dua nelayan Usman dan Safeizal sedang cari ikan seperti biasanya.

Mereka berdua melihat sesuatu yang mengambang.

Saat diperiksa ternyata ada jasad bayi yang mengambang.

Saat ditemukan, dalam keadaan telungkup di Sungai Batanghari.

Nelayan kemudian melaporkan ke Pos Angkatan Laut Simpang dan membawa jasad Bayi ke Puskesmas Berbak.

"Benar bahwa, telah ditemukan bayi Laki-laki oleh dua orang Nelayan, dan bayi naas tersebut sudah tidak bernyawa," kata Kapolsek Berbak Iptu Budi Santoso.

Dirinya menjelaskan, saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait ditemukannya jasad bayi tersebut karena tidak memiliki identias.

Dikira Boneka

Lurah Simpang Sulis, Setio Budi, menyatakan kedua nelayan itu sedang menjala ikan di seberang dekat dengan makam orang kayo pingai.

Mereka awalnya mereka mengira jika jasad bayi Laki-laki itu boneka atau anak monyet.

"Yang jelas dari mana asalnya kita tidak tahu, tapi yang jelas dari hulu karena aliran airnya ke ilir," jelasnya, Kamis (9/05/24).

Dia menjelaskan bahwa, terkait penemuan mayat bayi tersebut di duga dibuang oleh orang tuanya.

Namun, masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

"Kalau kita orang normal, kalau kita punya bayi pasti bersyukur dan senang, berarti ini kan ada yang tidak dikehendaki," ucapnya.

Kanit Intel Polsek Simpang Aiptu Tonang menyatakan bahwa, kalau untuk dugaan sementara jasad bayi tersebut memang dibuang.

Namun, belum bisa diambil kesimpulan karena masih dilakukan penyelidikan.

Dia menambahkan berdasarkan informasi dari pihak Kesehatan, diperkirakan jasad bayi yang dibuang baru berkisar 2 jam.  (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pelayanan Terpadu Ditlantas Polda Jambi Tutup Hari Ini dan Besok, Kapan Mulai Dibuka?

Baca juga: Viral Perjuangan Sembuh dari Kanker, Cover Dance Saat Dirawat hingga Ketemu Lisa BLACKPINK

Baca juga: 5 Spesialis Pencurian AC dan 1 Penadah Ditangkap Polresta Jambi: Beraksi di Ruko

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved