Viral Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali, Ada Hubungan Asmara Sesama Jenis dengan Pelaku

Antara korban dan pelaku pembunuhan bos tembaga di Boyolali ternyata terdapat hubungan asmara sesama jenis.

Editor: Fitriana Andriyani
TribunSolo.com
Antara korban dan pelaku pembunuhan bos tembaga di Boyolali ternyata terdapat hubungan asmara sesama jenis. 

Setelah selesai, pelaku minta bayaran lebih kepada korban. Dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.

"Untuk (pertemuan) ketiga kalinya, pelaku minta Rp 500 ribu. Karena ditarik Rp 500 ribu, (korban) tidak mau. Dia (korban) dibunuh," jelas Lutfhi.

Dengan celurit yang sudah disiapkan, pelaku lantas menghabisi nyawa korban yang menolak membayar tarif kencan Rp 500 ribu.

"Dengan cara dibacok sebanyak lima kali, kemudian korban belum meninggal."

"Ada palu di sana (rumah korban) dipukulkan di kepala 10 kali baru meninggal," bebernya.

Baca juga: Pembunuhan Viral Mayat dalam Koper: Bersetubuh Mau Sama Mau, Pelaku Bunuh Korban yang Minta Dinikahi

Selain karena tarif kencan, pelaku ternyata juga memiliki motif lain yakni menguasai barang berharga milik korban.

Seusai melakukan pembunuhan, pelaku menggasak sejumlah barang berharga milik Bayu.

Di antaranya sepeda motor Honda PCX, uang tunak Rp 2.050.000, 1 HP iPhone 12 Pro, dompet warna cokelat, kartu ATM.

Lalu, sepatu warna oranye merek Vibram Hoka, tas warna abu merek Ternua, dan jam tangan merek Coros warna hitam emas.

Setelahnya, pelaku melarikan diri. Namun, pelariannya terhenti setelah ditangkap di area parkir Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (4/5/2024).

Kronologi Jasad Korban Ditemukan

Diwartakan TribunSolo.com, Bayu ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Jumat (3/5/2024).

Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya. Keduanya curiga lantaran korban tak mengaktifkan ponsel-nya sejak Kamis (2/5/2024).

"Temannya itu tadi mampir karena nge-chat WhatsApp (ke korban) tapi nggak di jawab-jawab, terus centang satu," kata Yovita Almi, tetangga korban.

Setelah sempat melihat kondisi dalam rumah, satu dari dua teman korban itu menangis di depan rumah.

Almi yang saat itu kebetulan melintas lantas mendatangi teman korban.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Viral Mayat dalam Koper: Pelaku Setubuhi Korban Sebelum Bunuh dan Rampas Uang

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved