Calzona Masih Punya Ambisi ke Kompetisi Eropa meski Napoli Diimbangi Udinese 1-1

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Napoli, Francesco Calzona masih punya ambisi untuk membawa timnya ke kompetisi Eropa meski bermain imbang 1-1 melawan Udinese.

Calzona menguraikan kesalahan Partenopei saat bermain imbang 1-1 di Udine, dan menegaskan mereka masih bisa lolos ke Eropa, tetapi ‘harus berbuat lebih banyak untuk memenangkan pertandingan ini.’

Partenopei telah siap merayakan kemenangan di tempat yang sama di mana mereka memenangkan Scudetto setahun yang lalu, ketika sundulan Victor Osimhen memecah kebuntuan.

Selain itu, satu gol lagi dari pemain Nigeria itu dianulir karena offside.

Namun, Isaac Success mencetak gol dari jarak enam yard pada menit-menit akhir untuk memberi Udinese hasil imbang 1-1, hasil yang sama dengan penentuan gelar pada tahun 2023, tetapi banyak hal telah berubah sejak saat itu.

“Saat Anda menghadapi pertahanan yang terdiri dari lima orang, Anda perlu menggerakkan mereka, atau itu hanya tembok bata. Kami memindahkannya secara perlahan dan dapat diprediksi,” kata Calzona kepada DAZN.

“Kami tampil lebih baik di babak kedua, menggerakkan bola lebih cepat, menciptakan peluang."

"Sangat disayangkan bahwa pada game ketiga berturut-turut kami melihat kemenangan hilang begitu saja.”

Sangat mengherankan bahwa Calzona belum mencatatkan clean sheet sejak duduk di bangku cadangan Napoli.

Namun dalam tiga putaran terakhir Serie A mereka kebobolan gol dari striker yang tidak mencetak gol setidaknya dalam satu tahun – Alberto Cerri dari Empoli, Tammy Abraham dari Roma dan hari ini Sukses.

“Ketika pertandingan menjadi sulit, itu bukanlah gaya kami. Saya bahkan meminta kami untuk menjaga bola di lini tengah, karena saya tahu mereka bisa menimbulkan masalah bagi kami hanya dengan memberikan umpan silang ke dalam kotak."

"Kami sedikit kacau, yang mana kami tidak pandai dan perlu menghindarinya,” tambah Calzona.

“Kami harus mencetak gol kedua itu, karena musim ini kami sepertinya selalu kebobolan, jadi menggandakan keunggulan akan membuatnya lebih nyaman.”

Sang Juara Italia kini mendekam di peringkat kedelapan dan bisa dilompati oleh Fiorentina, yang memiliki satu pertandingan tersisa.

Saat ini, hal terbaik yang bisa mereka harapkan adalah mendapat tempat di Liga Conference musim depan dan Napoli secara matematis tidak bisa lolos ke Liga Champions.

Baca juga: Kata Evan Ndicka usai Kembali Tampil untuk AS Roma: Bahas Udinese hingga Bayer Leverkusen

Baca juga: Chelsea Mau Tukar Tambah Romelu Lukaku demi Rekrut Viktor Osimhen dari Napoli?

Calzona masih yakin Napoli bisa mencapai Eropa

“Saya pikir kami bisa berbuat lebih baik, itu tidak diragukan lagi, tapi sayangnya ternyata tidak demikian. Mengenai masa depan Napoli, Anda harus bertanya kepada direktur.

“Kami mempunyai kualitas untuk tampil lebih baik, ini merupakan tahun yang mengecewakan dan terkutuk, namun kami harus berusaha untuk mengakhirinya dengan baik, terutama karena tim telah memainkan sepak bola yang lebih terorganisir akhir-akhir ini."

"Kami sedikit lamban, namun tim telah menemukan keteraturan dan itu adalah sesuatu yang penting, mengingat musim ini.”

Apakah Napoli malah berusaha masuk ke Liga Europa atau sudah menyerah total?

“Jelas, semua rumor tentang masa depan ini tidak membantu, tapi kami harus menerimanya. Ini bukan sebuah pembenaran."

"Saya terus mengatakan kepada tim bahwa mereka masih bisa lolos ke Eropa. Kami meningkatkan beberapa hal, tapi itu tidak cukup, kami harus berbuat lebih banyak untuk memenangkan pertandingan ini."

“Penguasaan bola kami seringkali terlalu steril dan kami cenderung kebobolan di menit-menit akhir ketika kami tidak terbiasa dengan permainan yang berantakan seperti ini.”

Bisakah beberapa asisten Calzona tetap berada di klub musim depan, bahkan ketika dia kembali ke pekerjaannya sebagai pelatih Slovakia?

“Saya tidak diusulkan apa pun. Saya pikir jika Napoli merekrut pelatih baru, dia akan membawa stafnya sendiri.”

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News