Jangan Coba Sesekali Bawa HP saat BAB Bila Tak Ingin Diserang Penyakit Wasir, Ini Cara Mengatasinya

JAMBI - Banyak orang dengan usia dewasa menderita wasir atau ambeien (hemorrhoid-red) dikarenakan kelalaian sendiri. Lalu bagaimana cara pengobannya? Pengobatan penyakit tersebut masih terdengar simpang siur di telinga pasien.

dr. Benny Hartono, Sp.B, FINACS, FICS, spesialis bedah RS Siloam Jambi mengatakan, penangannya mulai dari tindakan preventif, laser sampai operasi.

Namun perlu diketahui bahwa penyebab penyakit tersebut tergolong sepele dan sering dilakukan oleh anak muda saat ini. "Kebiasaan membaca koran, baca komik, bermain hp, bermain game saat BAB tidak boleh dilakukan," dr. Benny menegaskan.

Hal itu menjadi faktor mempengaruhi terjadinya wasir pada manusia karena fokus teralihkan.

Perlu diketahui, rasa tidak nyaman karena pendarahan dan kehilangan elastisitas pada anus orang dengan penderitaan wasir terjadi karena multifaktor. "Sehingga bisa saja karena banyak faktor yang sudah dipenuhi, namun ada yang missed lalu mengakibatkan wasir," ujarnya.

Wasir sendiri memiliki nilai/ grade tingkat keparahannya masingmasing.

Baca juga: Fakta Penyakit Wasir yang Jarang Diketahui, BAB Dilarang Bawa HP

Baca juga: Pengakuan Suwandi Warga Sumsel, Nekat Merampok Bos Sawit di Muaro Jambi untuk Obati Penyakit Gatal

Kata dr. Benny, grade 1 belum adanya benjolan, akan tetapi ketika buang air besar akan melukai pembuluh darah sehingga terjadi pendarahan.

"Mau netes (darahnya-red), mau nyemprot di daerah BAB nya, sifat darahnya adalah darah segar," ujarnya.

Grade 2 mulai keluar benjolan yang masih bisa masuk sendiri alias elastisitas anus masih berfungsi.

Grade 3 ketika benjolan keluar, harus dibantu dengan tangan untuk dapat masuk lagi ke dalam anus.

Terakhir grade 4 yaitu benjolan yang sudah seperti bunga kol mengitari anus 360 derajat.

Berdasarkan grade-nya, penanganan untuk setiap pasien pun bisa berbeda-beda. Dia menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penderita maupun tidak untuk mencegah terjadinya wasir.

Tidak semua wasir harus diobati dengan cara dioperasi, tetapi masih bisa dilakukan dengan cara konservatif.

Baca juga: Daftar Penyakit Paling Banyak Ditemui di Pos Kesehatan Selama Mudik 2024

Cara konservatif seperti menghindari mengejan saat buang air besar, mengubah pola makan, mengubah pola hidup. "Jangan duduk berkepanjangan, makan serat yang cukup atau tinggi serat, minum air dengan jumlah yang cukup," lanjutnya.

Selain itu, menjaga olahraga dan menjaga kebersihan di daerah anus juga mempengaruhi bekerjanya cara konservatif tersebut.