Bukan soal Uang, Motif Utama Pembunuhan Viral Mayat dalam Koper: Korban Minta Pelaku Menikahinya

Motif utama pembunuhan ini adalah sakit hati pelaku lantaran korban sempat meminta untuk dinikahi.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti/Istimewa
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper. 

TRIBUNJAMBI.COM - Motif utama pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang Barat terungkap.

Pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) membunuh RM (50) bukan hanya soal uang Rp 43 juta yang ia rampas.

Dikabarkan sebelumnya, AARN membunuh RM demi merampas uang perusahaan Rp 43 juta yang hendak disetorkan korban ke bank untuk biaya resepsi pernikahan.

Ternyata itu bukanlah motif utama yang mendasari tindakan keji AARN.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkap motif utama pembunuhan ini adalah sakit hati pelaku lantaran korban sempat meminta untuk dinikahi.

Hingga akhirnya sakit hati tersebut, membuat AARN memutuskan untuk menghabisi nyawa korban.

Baca juga: 5 Fakta Baru Pembunuhan Rini Mariany Mayat Dalam Koper, Pelaku Mau Gelar Resepsi

"Motif daripada tersangka melakukan pembunuhan, ini disebabkan karena tersangka tidak terima ataupun tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi."

"Sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan."

"Disamping itu juga ada motif ekonomi, yang mana tersangka ini mengambil uang korban," kata Wira dalam Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (3/5/2024).

Kini, AARN telah ditetapkan sebagai tersangka bersama sang adik, Aditya Tofik Qurahman alias AT yang ternyata ikut membantunya membuang jasad korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Viral Mayat dalam Koper: Pelaku Incar Uang Rp 43 Juta untuk Biaya Resepsi

Korban Mau Diajak ke Hotel karena Sebelumnya Sudah Pernah Berhubungan Badan dengan AARN

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper. (Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti/Istimewa)

Lebih lanjut, Wira menuturkan, korban mau diajak ke hotel oleh AARN karena mereka sebelumnya memang sudah pernah melakukan hubungan badan atau hubungan suami isti.

Salah satunya dilakukan pada Bulan Desember 2023 lalu.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Viral Mayat dalam Koper: Pelaku Setubuhi Korban Sebelum Bunuh dan Rampas Uang

AARN mengajak korban ke hotel juga awalnya karena ingin melakukan hubungan badan dengan korban.

Namun usai melakukan hubungan badan, korban malah membuat AARN emosi karena mempertanyakan status hubungan mereka hingga meminta untuk dinikahi.

AARN pun emosi hingga membenturkan kepala korban ke tembok secara spontan.

Korban lalu dicekik dan disekap mulutnya selama kurang lebih 10 menit lamanya.

Hingga akhirnya korban lemas dan meninggal dunia.

"Motif utama tersangka mengajak korban ke hotel ini, sebelumnya ia sudah pernah melakukan hubungan badan dengan korban, pada bulan Desember. Jadi ketika ada ajakan keluar, korban tidak menolak. Karena pada saat kejadian, tersangka sedang bertugas melakukan audit kinerja dari perusahaan."

"Pada awalnya hanya untuk melakukan hubungan suami istri di situ (AARN mengajak korban ke hotel). Namun ketika sudah melakukan suami istri sebanyak dua kali, selanjutnya korban menanyakan tentang bagaimana status hubungannya. Karena korban meminta tersangka untuk menikahi."

"Karena tersangka menolak untuk menikah dan hubungan tersebut didasari atas suka sama suka, selanjutnya korban membuat perkataan yang mungkin menyinggung tersangka, sehingga tersangka emosi dan secara spontan melakukan, atau membenturkan kepala korban ke tembok."

"Selanjutnya setelah jatuh korban dicekik dan ditutup mulutnya, atau disekap mulutnya selama kurang lebih 10 menit dan sampai kondisi korban lemas dan kemungkinan pada saat itu sudah meninggal dunia," terang Wira.

Wira menambahkan, pencurian uang itu dilakukan AARN karena saat itu korban membawa uang perusahaannya ke hotel.

Baca juga: Viral Penemuan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Menghilang Setelah Bawa Uang Perusahaan

Sehingga usai kejadian uang tersebut kemudian dibawa lari oleh AARN.

"Yang pertama (motif utama) kami sampaikan karena emosi, kemudian karena ada uang disitu, pada saat itu uang tersebut langsung dibawa oleh tersangka," imbuh Wira.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Utama Pembunuhan Wanita dalam Koper Bukan Ekonomi, tapi Emosi karena Korban Minta Dinikahi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved