Berita Viral

Viral Pelaku Bawa Kabur Motor Modus COD, Tapi Teman yang Dibawa Ditinggal

Sepeda motor korban jenis Yamaha N-Max BK 6202 AKQ dibawa kabur pelaku yang datang pura-pura menjadi pembeli.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Ist
Viral Pelaku Bawa Kabur Motor Modus COD, Tapi Teman yang Dibawa Ditinggal 

TRIBUNJAMBI.COM - Bagi kalian yang ingin menjual kendaraan atau pun barang lainnya kini harus berhati-hati.

Ya, kali ini viral seorang warga menjadi korban COD usai menawarkan sepeda motornya ke market place.

Sepeda motor korban jenis Yamaha N-Max BK 6202 AKQ dibawa kabur pelaku yang datang pura-pura menjadi pembeli.

Kemudian pelaku pun menjajal sepeda motor sebelum membayar.

Kejadian yang menimpa warga Desa MArinda I, Kecamatan Patumbak ini pun viral di sosial media.

Akibatnya, korban merugi sekitar sekitar puluhan juta lantaran motor yang niatnya akan dijual malah dibawa kabur calon pembeli.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat, 3 Mei 2024: Aquarius Lebih Sering Bepergian, Gemini Beramal

Baca juga: Haji Isep Viral Lagi Usai Renovasi Rumah Ato, Dulu Reyot Kini Berubah Megah

Baca juga: Sosok Gus Fitroh Viral Usai Nikahi Ustazah Mumpuni, Gelar Acara 4 Hari 4 Malam, Anak Kyai Terkenal

Dari informasi yang didapat, pencurian sepeda motor modus Cash On Delivery (COD) terjadi pada Rabu (1/5/2024) kemarin sekira pukul 13: 08: WIB.

Awalnya, korban mengunggah foto sepeda motor melalui market place.

Pada 30 April korban dan pelaku sempat berinteraksi terkait jual beli dan disepakati akan bertemu melihat kondisi kendaraan secara langsung keesokannya.

Kemudian, pada Rabu 1 Mei sekira pukul 12:55 WIB, pelaku datang bersama seorang temannya, laki-laki.

Usai tawar menawar dan disepakati harga motor, pelaku mengaku ingin menjajal langsung seorang diri.

Merasa tidak curiga, korban pun mengizinkan sepeda motornya dipakai.

Tak lama kemudian korban mulai curiga lantaran sepeda motornya tak kunjung kembali.

Disinilah diketahui bahwa motor berwarna hitam tersebut sudah dibawa kabur.

Penipuan Modus COD Sepeda Motor
Penipuan Modus COD Sepeda Motor (Ist)

"Setelah deal harga, pelaku test mengendarai dan segera membawa kabur kendaraan,"tulis di akun @tkpmedan, dilihat, Kamis (2/5/2024).

*Bawa Kabur Motor Modus COD, Tapi Teman yang Dibawa Ditinggal*

Korban sempat antara percaya dan tak percaya sepeda motornya dibawa kabur lantaran seorang pria yang dibawa pelaku masih berada di rumahnya.

Sementara pengakuan temannya, ia hanya sopir taksi online yang dipesan lalu diajak ke lokasi kejadian.

"Kawan dan mobilnya di Polsek."

Viral Penumpang WNI Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, Ogah Bayar Pajak Rp 26 Juta

Aksi penumpang WNI cekcok dengan petugas Bea Cukai hingga merobek tas Hermesnya di bandara viral di media sosial.

Melihat video di Youtube 86 Custom Protection NET, awalnya seorang penumpang pria baru turun dari pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Saat melalui mesin X Ray, petugas Bea Cukai mencurigai barang bawaan penumpang tersebut.

Ternyata, ada barang tas mewah berupa sebuah tas brand ternama yakni Hermes.

Petugas pun lansung menjelaskan bahwa mereka harus membayar pajak atas barang bawaannya.

Hal itu lantaran harga dari tas Hermes sudah melebihi batas pembebasan bea masuk.

"Nah ternyata ini kan ada invoice untuk tas ini ya seharga 36.800 Hongkong Dollar, kalau di kurs in di USD jadi 4000,” ucap si petugas.

Penumpang WNI itu kemudian mengaku bahwa tas itu dibeli seharga 1000 USD.

“Mbak saya belinya 1000 Dollar nih mbak,” ungkapnya.

“Tapi ini gimana?” jawab si petugas seraya memperlihatkan Invoice Hermes yang diberikan oleh si penumpang wanita.

Penumpang pun langsung menawarkan untuk tasnya dijual saja dari pada harus membayar pajak Rp 26 juta.

“Gini aja mbak, diambil aja siapa yang mau 1000 Dollar, kayak gitu gak apa-apa,” papar pria tersebut.

“Kita nggak beli tas juga pak, jadi gimana dong,” jawab petugas.

Penumpang WNI Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Imbas Tak Mau Bayar Pajak Rp 26 Juta
Penumpang WNI Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Imbas Tak Mau Bayar Pajak Rp 26 Juta (Ist)

Bahkan penumpang tersebut mengaku jika tas Hermes yang dibawanya itu adalah barang palsu yang dibelinya 1000 Dollar.

“Yang ini palsu kok, saya berani sumpah belinya 1000 Dollar,” tegas penumpang pria yang menolak untuk membayar pajak.

Petugas pun meminta agar penumpang memperlihatkan invoice aslinya jika ada.

“Seumpama ada invoice aslinya, gak apa-apa pakai invoice aslinya,” jelas petugas.

“Gak ada invoice ini palsu, saya tinggal aja deh mbak,” sahut penumpang.

Hingga petugas mengarahkan penumpan tersebut ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Berulang kali penunmpang itu menjelaskan jika tas Hermes yang dibawanya itu barang KW.

Namun petugas juga menegaskan penumpang harus membayar pajak sekitar Rp 26.557.000.

Penumpang mengaku tak terima dengan keputusan petugas Bea Cukai dan memutuskan untuk merobek tas Hermes itu.

“Saya ndak terima loh pak, saya robek saja boleh pak? Saya robek aja,” kata si penumpang pria.

Aksi penumpan WNI ogah bayar pajak Rp 26 juta dan memilih merobek tas Hermes itu menuai beragam komentar dari warganet.

qyuita89 : Dear pemerintah, kalau pengelolahan pajak benar dan adil, aku rasa rakyat gak bakalan mengamok seperti ini. Wkwkwk

yasvidjaganata : Iyalah mendingan begitu dari pada disita. Eh di pake sama ibu ibu bandara nya

yuneyra93 : Beli pake duit sendiri msih di palak di negri sendiri duitnya di simpen aja ..biar bangkrut beacukai

parksheo : Bea cukai kan tujuan nya menekan warga untuk TDK beli barang luar di banding produk lokal .ada positifnya buat UMKM agar gak tetap berputar .tapi ada juga si buat gua biaya gak ngotak

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved