Kejati Jambi Tekankan Kedisplinan Siswa di Upacara Hardiknas 2024, Lexy: Waktu Tak Bisa Dibeli

Hardiknas di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei. Tahun ini, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada Kamis (2/5/2024).

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melaksanakan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Jaksa Masuk Sekolah kali ini menggelar upacara peringatan Hardiknas di SMA Negeri 5 Kota Jambi.

Yang menjadi inspektur upacara yakni Kasi Penkum Kejati Jambi, Lexy Fatharany.

JMS di Hardiknas 2024 ini mengusung tema Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman.

Dalam amanatnya, Lexy mengatakan satu diantara karakter dalam hidup ini baik untuk anak-anak, pelajar, dewasa adalah kedisiplinan. Disiplin itu artinya menaati dan mematuhi tata tertib.

"Jika disekolah maka disiplin dapat diwujudkan, sesuai dengan aturan disekolah dan bisa dikontrol tenaga pengajar,"

Baca juga: Viral ODGJ Dijadikan PSK oleh Ayahnya di Jember, Berkeliling Dibonceng Sepeda Pakai Baju Seksi

Baca juga: Siapkan 227.470 FC KTP Jika Ingin Daftar pada Pilgub Jambi 2024 Secara Independen

"Hal ini tidak berbeda jauh dengan disiplin di rumah atau di luar sekolah dapat diwujudkan dengan membantu orang tua, rajin ibadah dan disiplin belajar," kata Lexy di podium upacara SMA N 5 Kota Jambi.

Ia mengingatkan siswa-siswi di Jambi bahwa hal termahal yang tidak bisa dibeli apapun adalah waktu. Lexy mengimbau untuk manfaatkan usia saat ini untuk belajar karena kelak adik-adik akan tumbuh untuk mewujudkan cita-citanya.

“Dan ingatlah disiplin dan menghargai waktu adalah bekal hidup yang bermanfaat karena setelah lulus sekolah, akan kuliah, saat kuliah akan mandiri dalam belajar dan menentukan waktu sendiri,”

“Percayalah di mana pun berada apabila kalian meninggalkan disiplin maka akan kalian terjerumus dalam kebodohan dan kemalasan,” ucapnya.

Sedikitnya kata Lexy kurang lebih ada 700 sekolah dari tingkatan SMA, SMK dan Pondok Pesantren yang sudah disambangi melalui program JMS.

“Tujuannya memang untuk mencegah adanya tindak pidana kejahatan. Kita ketahui banyak sekali penyimpangan-penyimpangan yang membuat kita miris seperti pembullyan, kekerasan dan tindak kejahatan lainnya. Ini kita cegah. Supaya karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa menjadi lebih berintergritas dan pantang menyerah sehingga bisa membawa Indonesia Maju," katanya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Harmadeli mengatakan kegiatan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kejati Jambi ini sangat baik sekali.

Pasalnya, budaya disiplin harus ditanamkan sejak dini sewaktu di sekolah.

Baca juga: Kapan Pendaftaran CASN 2024 Dibuka?

Baca juga: Gerebek Pelaku Narkoba di Asrama TNI di Medan, Polisi Diserang Warga

"Disiplin itu harus ditanamkan kepada anak-anak, dengan adanya JMS ini memberi motivasi juga kepada anak-anak manakala berniat ingin menjadi Jaksa,”

"Saya berharap kegiatan ini tidak sampai di sini, tapi terus berlanjut di hari-hari nasional lainnya," katanya.

Di sisi lain, Kepsek SMA N 5 Kota Jambi, Muhammad Salim menyambut baik digelarnya upacara Hardiknas dengan kolaborasi bersama Kejati Jambi.

"Diharapkan kepada para siswa lebih menyadari pentingnya disiplin baik dalam belajar, disiplin dalam berkendara dan disiplin dalam keseharian. Sehingga dengan disiplin yang ditanamkan berbagai program ke depan anak-anak bisa lebih terarah dalam meniti masa depanya," kata Salim.

Ia berharap program JMS ini akan terus dilanjutkan bukan hanya dimoment seperti ini tetapi diberbagai event sehingga dengan kegiatan yang berkesinambungan karakter yang diharapkan akan menjadi lebih baik untuk dari sisi karakter intergritas maupun karakter kinerja.

"Semangat belajar dan pantang menyerah ini yang kami tanamkan, jadi semua instansi kemudian berkolaborasi dan bersinergi saya kira harapan seperti itu bisa lebih cepat dicapai," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral ODGJ Dijadikan PSK oleh Ayahnya di Jember, Berkeliling Dibonceng Sepeda Pakai Baju Seksi

Baca juga: Alasan Sandra Dewi Tutup Akun Instagram Terkuak, Pikirkan Nasib Anak-anak

Baca juga: Siapkan 227.470 FC KTP Jika Ingin Daftar pada Pilgub Jambi 2024 Secara Independen