Viral Pasar Angso Duo Jambi Penuh Sampah dan Becek, Berdiri sejak Abad 18

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Viral video Pasar Angso Duo, Kota Jambi, kotor dan penuh sampah.

Meski baru ditempati beberapa tahun terakhir ini, Pasar Angso Duo sudah terlihat kumuh.

Area depan pasar di blok jualan sayuran kini sering menumpuk sampah yang cukup banyak dan membusuk.

Tak hanya itu, Pasar Angso Duo saat ini juga sering terlihat becek, apalagi saat musim hujan tiba.

Video kumuhnya Pasar Angso Duo Jambi diunggah akun Instagram @seputar_jambi_kito.

Baca juga: Viral Pasar Angso Duo Penuh Tumpukan Sampah, Pengunjung Ngeluh karena sering Kotor dan Becek

Baca juga: Emosi Via Vallen Curhat Borok Keluarganya Cuma Numpang Hidup Enak: Dimodali Malah Judi dan Dugem

Pada video terlihat Pasar Angso Duo becek dan penuh dengan sampah.

“Nah min tengok sampah galo; Dak diangkuti orang, nah beserak sampah galo,” kata keterangan video tersebut.

“Pasar Angso Duo penuh tumpukan sampah, padahal katanya modern,” lanjut keterangan video itu.

Sejarah Singkat Pasar Angso Duo Jambi

Pasar Angso Duo berdiri sejak abad ke-18, yang awalnya bernama Pasar Rakyat Meja Batu.

Pasar Rakyat Meja Batu ini berubah nama menjadi Pasar Angso Duo pada tahun 1974 dan nama ini masih digunakan hingga sekarang.

Pasar ini awalnya hanyalah pasar kecil biasa, dan seiring berjalannya waktu, semakin banyak pedagang yang berjualan di pasar rakyat meja batu dan sekarang menjadi pusat pasar terbesar di Jambi.

Baca juga: Ini Kata Mahfud MD Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Baca juga: Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Kuliner di Kota Jambi yang Wajib Dikunjungi

Semakin berkembangnya zaman, Pasar Angso Duo semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan terutama pada saat libur.

Keramaian pasar ini membuat area di Pasar Angso Duo mengalami kemacetan, tidak hanya kemacetan tetapi sampah-sampah juga menjadi masalah utama, karena terlihat sangat kumuh.

Sehingga di bangunlah Pasar Angso Duo pada tahun 2014, pembangunan selesai dan mulai ditempati pada tahun 2018.