Bandara STS Jambi Belum Dapat Informasi Mengenai Iuran Dana Pariwisata

Bandara Sultan Thaha Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Indonesia mewacanakan akan memberlakukan iuran dana pariwisata yang di ambil dari tiket pesawat.

Dimana wacana ini mendapatkan tanggapan yang beragama dari masyakat, bahkan ada yang menolak karena akan membebankan masyakat yang akan mengunakan jasa pesawat sebagai moda transportasi.

Sejumlah pihak yang menolak wacana tersebut dengan berbagai alasan, termasuk melanggar Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

EGM Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto saat di hubungi Tribun Jambi Sabtu (27/4/2024) mengatakan pihaknya belum menerima instruksi atau arahan tentang adanya penambahan harga tiket karena masuknya iuran pariwisata di tiket pesawat.

"Sampai saat ini kita masih belum mendapatkan arahan resmi dari pusat menangani hal tersebut," ujarnya

Baca juga: Viral Mantan Pacar Brigadir J Diduga Punya Kekasih, Vera Unggah Pria Misterius di Jambi

Baca juga: Jangan Lewatkan! Penampilan Ratusan Mahasiswa di Pekan Seni Mahasiswa UNJA 2024

Lebih lanjut, ia mengatakan informasi tersebut malah ia ketahui dari pemberitaan media yang masif.

Siswanto menganggap hal tersebut baru berupa wacana yang dilontarkan pemerintah untuk meningkatkan pariwisata namun belum menjadi sebuah keputusan.

Hal ini menurutnya untuk meningkatkan pariwisata banyak hal yang menjadi pertimbangan termasuk harga tiket pesawat.

"Sebenarnya kalau tiket pesawat naik, kita juga was-was ya, khawatirnya penerbangan akan terdampak," pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jangan Lewatkan! Penampilan Ratusan Mahasiswa di Pekan Seni Mahasiswa UNJA 2024

Baca juga: Viral Isi Chat HRD Minta Foto Tak Senonoh ke Calon Pelamar Posisi Sekretaris: Dipaksa Sampai Diancam

Baca juga: 3 Fakta Sinetron Di Antara Dua Cinta, Rangga Azof Berkonsultasi ke Psikolog Demi Peran